Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) terus terbang tinggi. Dalam perdagangan hari ini, harga CPO masih terus mempertahankan posisinya di level tertinggi sejak Maret 2014 lalu.
Mengutip Bloomberg, Selasa (22/3) pukul 13.02 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange melambung 1,23% ke level RM 2.718 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
Tidak hanya bertengger di level tertingginya, harga CPO pun sudah rally dalam empat hari terakhir. Dukungan terbesar bagi kenaikan beruntun ini datang dari produksi yang diprediksi akan terus tergerus. Menurut Josephine Goh, Associate Director Futures and Commodities RHB Investment Bank mengatakan udara yang panas dan kering menjadi faktor utama yang mengikis produksi.
Dugaan Josephine karena keadaan minimnya produksi ini harga CPO bisa melambung ke level RM 2.750 – RM 2.800 per metrik ton.
Menurut dugaan United States Department of Agriculture (USDA), produksi Malaysia periode 2015-2016 bisa turun ke level 19,5 juta ton dari sebelumnya di periode 2014-2015 mencapai 19,87 ton.
Selain itu dukungan bagi harga CPO juga datang dari kenaikan harga minyak mentah dunia yang juga memberikan imbas positif bagi harga. Karenanya, diprediksi harga CPO masih ada dalam tren positif paling tidak sepanjang pekan.
“Sepekan bisa bergerak di kisaran RM 2.570-RM 2.740 per metrik ton,” duga Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News