kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

CPIN turunkan rasio utang dollar


Jumat, 19 Juni 2015 / 21:28 WIB
CPIN turunkan rasio utang dollar


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berupaya mengurangi porsi pinjaman dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Hal ini untuk mengurangi risiko kenaikan beban akibat adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Ong Mei Siang, Direktur Keuangan CPIN mengatakan, perseroan telah menurunkan porsi utang dollar AS dari 55% di akhir tahun lalu menjadi 45% saat ini. Untuk menurunkan porsi utang dollar, CPIN melakukan refinancing utang dollar dengan pinjaman menggunakan mata uang rupiah.

"Di masa akan datang tidak menutup kemungkinan porsi pinjaman mata uang asing akan lebih kecil lagi," ujarnya, Jumat (19/6).

Dari laporan keuangan kuartal I-2015, CPIN memiliki jumlah utang bank jangka pendek sebesar Rp 860 miliar. Sedangkan utang bank jangka panjang sebesar Rp 6,8 triliun. Meski kebutuhan dana pembelian bahan baku juga menggunakan dollar AS, perseroan belum berniat melakukan hedging.

Ke depan CPIN berharap daya beli masyarakat semakin meningkat sehingga kondisi ekonomi juga mengalami perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×