CPGT masih mengkaji divestasi bisnis alat berat

Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) untuk melepas (divestasi) sebagian kepemilikan atas unit usaha alat beratnya kian bulat. Sinyal persetujuan telah tampak, tapi internal perusahaan tetap akan melakukan kajian lanjutan soal rencana ini.

PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE) merupakan unit usaha alat berat yang dimaksud. "Kuartal kedua tahun ini, proposalnya akan kami ajukan ke otoritas," tambah Robertus Setiawan Leonardi, Direktur Keuangan CPGT, (7/5).

Dari rencana divestasi awal untuk mencapai tahap realisasi memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sebab, meski aset yang dimiliki CHE terbilang kecil namun kontribusinya terhadap pendapatan konsolidasi menjadi yang terbesar kedua setelah unit usaha transportasi CPGT.

Mengutip laporan keuangan CPGT periode 2013, aset yang dimiliki CHE tercatat sebesar 1,04 miliar. Sementara, pendapatannya sebesar Rp 110,75 miliar atau berkontribusi 17% terhadap pendapatan konsolidasi CPGT, Rp 646,44 miliar.

Pada kesempatan serupa, Toto Moeljono selaku Sekertaris Perusahaan CPGT berharap divestasi ini dilakukan supaya manajemen bisa lebih fokus terhadap backbone usahanya selama ini, yakni bisnis jasa transportasi.

"Kami percaya kalau unit usaha dilepas, maka kinerja unit usaha transportasi kami akan lebih fokus dan maju," pungkas Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Turun dalam, saham CPGT masuk UMA

Investasi

Lini bisnis tambang CPGT tak lagi beroperasi

Investasi

Kasus koperasi Cipaganti diurus Satgas Investasi

Investasi

Koperasi bermasalah, Cipaganti jual saham CPGT

Investasi

Koperasi Cipaganti telat bayar bunga investor