kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Citra Borneo (CBUT) Catatkan Kenaikan Penjualan Menjadi Rp 9,61 Triliun pada 2022


Rabu, 29 Maret 2023 / 15:06 WIB
Citra Borneo (CBUT) Catatkan Kenaikan Penjualan Menjadi Rp 9,61 Triliun pada 2022
ILUSTRASI. Citra Borneo Utama (CBUT) Catatkan Kenaikan Penjualan Sebesar Rp 9,61 Triliun Pada 2022


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) bukukan kenaikan penjualan sebesar 11,04% menjadi Rp 9,61 triliun sepanjang tahun 2022. Pada Tahun 2021 CBUT mencatatkan penjualan sebesar Rp 8,66 triliun.

Merujuk laporan keuangan CBUT yang terbit Selasa (28/3), pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh produk olahan sawit. Yaitu minyak olein menjadi kontributor penjualan terbesar sebesar Rp 5,88 triliun atau tumbuh 28,95% year on year (YoY). Penjualan inti sawit naik 217,34% YoY menjadi Rp 524,95 miliar, dan palm stearin naik 30,26% YoY menjadi Rp 1,20 triliun.

Sementara, penjualan refined, bleached, deodorized palm oil (RBDPO) menjadi Rp 1,24 triliun pada 2022 atau turun 53,87% YoY dibandingkan 2021 sebesar Rp 2,70 triliun.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Hilir Sawit Citra Borneo Utama (CBUT) Cerah di 2023

Kenaikan penjualan kumulatif diikuti dengan meningkatnya beban pokok penjualan. CBUT mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 8,12 triliun sepanjang 2022 atau naik 22,71% dibandingkan tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 6,62 triliun. 

Kenaikan beban pokok penjualan didorong oleh naiknya biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku sebesar Rp 7,96 triliun pada 2022. Nilai itu mengalami kenaikan sebesar 21,81% YoY.

 

Akibatnya, laba kotor CBUT menurun sebanyak 26,84% menjadi Rp 1,49 triliun pada 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,03 triliun. Sehingga diikuti dengan penurunan laba tahun berjalan sebesar 22% menjadi Rp 223,14 miliar pada 2022, dibandingkan dengan tahun sebelumnya di 2021 sebesar Rp 286,10 miliar.

Hingga akhir 2022, total ekuitas CBUT mencapai Rp 769,52 miliar, naik dari periode akhir 2021 sebesar Rp 88,70 miliar. Adapun total liabilitas sebesar Rp 2,25 triliun pada 2022 atau naik dari akhir 2021 senilai Rp 1,93 triliun. Adapun total aset CBUT pada 2022 sebesar Rp 3,01 triliun, atau naik dari periode tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 2,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×