Sumber: Reuters |
JAKARTA. Citi Research menurunkan peringkat PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dari beli menjadi netral. Tapi Citi tak mengubah target harga ADRO di level Rp 1.650.
"Kami pikir ini cukup wajar relatif terhadap kisaran trading dan mengingat pandangan kami banhwa fundamental batubara akan sedikit membaik di 2013. Kami berharap saham-saham akan konsolidasi di dekat levelnya sekarang sampai pasar lebih yakin atas pertumbuhan permintaan," ujar Citi dalam laporan risetnya, Senin (4/2).
Perkembangan proyek-proyek tambang batubara di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur tampak lamban dan terukur. Namun Citi melihat ini wajar dengan kondisi pasar yang tak pasti sekarang.
UBS memprediksi pengembangan terminal sungai Kelano akan selesai di awal 2013. Sementara dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa Jumat lalu, Adaro mengatakan produksinya di kuartal IV 2012 mencapai 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan ADRO mencapai 14 juta ton.
Pada pukul 14.15 WIB, harga saham ADRO naik 1,22% ke Rp 1.660.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News