kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

2013, ADRO menargetkan kenaikan produksi 5%


Rabu, 28 November 2012 / 18:30 WIB
2013, ADRO menargetkan kenaikan produksi 5%
ILUSTRASI. Pengumuman PPPK Guru 2021 terbaru, berikut jadwal & tahapan ujian


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan, kenaikan produksi batubara di 2013 hanya 5% dari target realisasi tahun ini. "Tahun ini kami harap bisa di 48 juta ton. Dan tahun depan, kami memprediksi naik 5%," kata Head of Investor Relations ADRO Cameron Tough di Jakarta, Rabu (28/11).

Artinya, tahun depan, produksi batubara ADRO hanya mencapai 50,4 juta ton. Padahal pada awal tahun ini, ADRO sempat menargetkan produksinya antara 48 juta ton hingga 51 juta ton.

Cameron mengungkapkan alasan, target kenaikan produksi yang moderat ini disebabkan karena Adaro belum membuat panduan untuk tahun depan. "Itu ditetapkan karena Adaro bertumbuh bersama konsumen kami," jelasnya.

Sebagai catatan saja, dalam sembilan bulan pertama ini, produksi Adaro hanya sebesar Rp 34 juta ton. "Dan angka ini masih on track dengan target kami yang 48 juta ton hingga 51 juta ton itu. Kalau lagi dilihat operasionalnya tidak ada masalah," ungkap Cameron.

Sementara, terkait masalah penurunan harga, menurutnya hal itu terjadi karena oversupply produksi. Padahal dari segi permintaan, kenaikannya tidak setinggi suplai. "Mayoritas suplai berasal dari Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×