Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citatah Tbk (CTTH) memproyeksikan penjualan bersih pada 2018 sebesar Rp 300 miliar atau meningkat 28,75% dari realisasi penjualan bersih pada 2017 yang sebesar Rp 233,013 miliar. Sepanjang 2017 emiten marmer ini mencatat penurunan pendapatan 15,61% dari tahun 2016 sebesar Rp 276,138 milar.
Finance and Operation Director Citatah, Tiffany Johanes mengatakan, ada beberapa strategi yang tengah dilakukan perusahaan ini. Misalnya rencana jangka panjang CTTH akan ekspansi tambang. Dengan ekspansi tersebut, emiten nini menargetkan akan mendapatkan tambahan output.
“Output tersebut dapat membantu kami meningkatkan omzet sebesar Rp 50 miliar-Rp 100 miliar per tahun,” kata Tiffany pada Kontan.co.id, Selasa (10/7).
Selain itu, dari sisi strategi pemasaran, CTTH juga sudah memulai merencanakan penetrasi pasar keseluruh wilayah di Indonesia. Sebagai informasi, pada November 2017 lalu CTTH berencana menambah tambang di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Luas lahan tambang di Kupang in sekitar 30 hektare, sebelumnya perusahaan membuka lahan tambang baru di Bunea, Sulawesi Selatan dengan luas 100 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News