kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.670   -45,00   -0,29%
  • IDX 7.480   -21,20   -0,28%
  • KOMPAS100 1.161   -5,21   -0,45%
  • LQ45 929   -2,36   -0,25%
  • ISSI 225   -0,74   -0,33%
  • IDX30 479   -0,78   -0,16%
  • IDXHIDIV20 577   -1,34   -0,23%
  • IDX80 132   -0,31   -0,24%
  • IDXV30 141   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

CITA bangun pabrik pengolahan bauksit di Kalbar


Kamis, 28 Juni 2012 / 15:27 WIB
CITA bangun pabrik pengolahan bauksit di Kalbar
ILUSTRASI. Perawatan pipa jaringan gas PGN.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Untuk mengembangkan usahanya, PT Cita Mineral Investindo (CITA) berencana mendirikan pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit baru di daerah Kendawangan, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sekretaris Perusahaan CITA, Yusak Lumba Pardede mengungkapkan, rencana pabrik baru ini sudah sampai pada tahap mendirikan entitas yang bernama PT Kemakmuran Panen Raya pada bulan Maret lalu.

"Biaya investasi untuk pembangunan pabrik pengolahan ini bisa mencpai US$ 1 miliar dan seluruh pendanaan menggunakan kas internal," kata Yusak, Kamis (28/6). Proses pendirian pabrik ini akan memakan waktu 3 tahun-4 tahun dan kemungkinan bisa rampung pada tahun 2016. Pabrik memiliki kapasitas produksi 1 juta metrik ton per tahun.

Yusak menjelaskan, dengan berdirinya pabrik baru ini, diharapkan perseroan dapat meningkatkan nilai tambah atau value added dari produk raw bauksit menjadi alumina yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. "Raw bauksit memiliki kadar 47%-51%, sedangkan jika sudah menjadi alumina kadarnya bisa 99%," jelas Yusak.

Saat ini, CITA masih memproduksi bauksit dalam bentuk mentah dari lahan tambang di Kendawangan, Kalimantan Barat di lahan seluas 3200 hektare (ha).

"Karena penggunaan bauksit paling banyak diminta luar negeri, maka seluruh produksi kami, diekspor ke negara lain terutama ke China," tambah Yusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×