kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.099   1,00   0,01%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Ekspansi bisnis , CITA tidak akan membagi dividen


Kamis, 28 Juni 2012 / 12:40 WIB
Ekspansi bisnis , CITA tidak akan membagi dividen
ILUSTRASI. Anggota Patriotic Millionaires mengadakan protes hari pengisian pajak federal di luar apartemen pendiri Amazon Jeff Bezos, yang menuntut agar ia membayar pajaknya di New York City, Amerika Serikat, Senin (17/5/2021). REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) memutuskan tidak akan membagikan dividen untuk pemegang saham dari perolehan laba bersih konsolidasi tahun 2011 lalu.

Hal ini menjadi salah satu agenda dari empat agenda utama yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CITA, Kamis (28/6).

Sekretaris Perusahaan CITA, Yusak Lumba Pardede menuturkan, hasil laba bersih tahun ini akan digunakan untuk ekspansi usaha perseroan.

Selain itu, sebagian laba bersih juga akan ditahan untuk menghadapi kemungkinan biaya yang dikeluarkan dan rugi yang ditanggung perseroan sejak pemerintah mengeluarkan peraturan tentang patokan bea keluar 20% dan mengenai quota produksi bahan mineral.

"Sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah PERMEN ESDM 07 tahun 2012, produksi kami berhenti sejak awal Mei sampai Juni ini," kata Yusak, Kamis (28/6).

Menurutnya, sejak diberlakukannya PERMEN tersebut, manajemen masih belum dapat menentukan jumlah produksi dan penjualan bauksit dalam bentuk raw material serta kinerja keuangan Perseroan 2012.

Sekedar mengulas, pada tahun sebelumnya, CITA sempat membagikan dividen sebesar Rp 41,5 per saham. Yang dimana laba bersih konsolidasi 2010 lalu sebesar Rp 142,8 miliar. Laba tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan laba bersih 2011 yang mencapai Rp 261,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×