kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ciputra Development (CTRA) targetkan marketing sales tumbuh 10% pada 2020


Kamis, 06 Februari 2020 / 18:26 WIB
Ciputra Development (CTRA) targetkan marketing sales tumbuh 10% pada 2020
ILUSTRASI. Perumahan Citra Garden dari kelompok PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di Makassar, Sulawesi Selatan (14/02/2012).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan marketing sales 2020 tumbuh 10%. Kenaikan tersebut dihitung dari realisasi marketing sales CTRA 2019 yang sebesar Rp 6,1 triliun.

Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, target kenaikan marketing sales tersebut berasal dari proyek-proyek bangunan bertingkat, seperti apartemen dan gedung perkantoran menyumbang 17% marketing sales. Sementara sisanya berasal dari proyek rumah tapak (landed house)

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) bakal tentukan investor strategis CAP 2 pada bulan depan

Tulus optimistis, perusahaannya dapat mencapai target pertumbuhan tahun ini. Pasalnya, capaian marketing sales CTRA pada 2019 sama dengan 2018 sehingga tumbuh stagnan. Padahal, menurut dia, marketing sales CTRA menunjukkan tren penurunan sejak 2013. 

"Tahun 2019 menjadi salah satu pendorong pertumbuhan. Sebelumnya turun terus sejak 2013. Jadi, mudah-mudahan selanjutnya bisa turning point," kata dia di Jakarta, Kamis (6/2). 

Tulus memperkirakan, pertumbuhan marketing sales 2020 masih akan ditopang oleh penjualan rumah tapak dengan harga di bawah Rp 1 miliar per unit. Biasanya, peminatnya adalah para pembeli rumah pertama atau first home buyer

Baca Juga: Gaet perusahaan Jepang, MAS Group tawarkan hunian Rp 400 jutaan di Serang

Di samping itu, tren penurunan suku bunga juga ia nilai dapat menjadi momentum pertumbuhan tersebut. Pasalnya, suku bunga yang rendah dapat memberikan pengaruh positif pada kredit kepemilikan rumah (KPR) yang pada akhirnya akan memacu pembelian properti.

"Jadi lebih mudah berikan KPR. Kalau sebelumnya kan selektif," ucap Tulus.

Pada 2020, CTRA juga menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,5 triliun, naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,3 triliun. Capex ini akan digunakan untuk membangun tiga mal dan membebaskan sejumlah lahan. 

Saat ini, CTRA tengah membangun satu mal di Tangerang dan dua mal di Surabaya, yaitu Citra Raya Tangerang, CitraLand Surabaya, dan perluasan dari Ciputra World Surabaya. Perusahaan ini menargetkan ketiga mal tersebut dapat beroperasi mulai 2021. 

Baca Juga: CTRA proyeksikan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu

Pada tahun ini, CTRA juga akan meluncurkan proyek apartemen baru yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Perusahaan ini juga tengah dalam proses pengurusan izin dan survei pasar untuk beberapa proyek di lahan baru.

Sayangnya, Tulus enggan mengungkapkan detailnya. Yang jelas, proyek-proyek tersebut masih berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya dan terdiri dari beragam jenis properti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×