kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) bukukan marketing sales Rp 2 triliun di semester I 2020


Kamis, 09 Juli 2020 / 12:21 WIB
Ciputra Development (CTRA) bukukan marketing sales Rp 2 triliun di semester I 2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) Rp 2 triliun sepanjang semester I-2020. Jumlah tersebut setara 29,85% dari target tahun ini yang ditetapkan Rp 6,7 triliun.

Direktur Ciputra Development, Tulus Santoso, menjelaskan, penjualan tersebut banyak ditopang oleh proyek-proyek yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Baca Juga: Pusat perbelanjaan beroperasi, simak rekomendasi analis untuk saham pengelola mall

Perolehan CTRA di semester I-2020 ini bila dibandingkan dengan semester satu tahun lalu mengalami penurunan sekitar Rp 400 miliar atau turun 16,67% dari Rp 2,4 triliun.

Tulus mengatakan, di kuartal II-2020 kemarin, kondisi pasar properti memang cenderung lesu akibat adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, dia menjelaskan bahwa di kuartal II-2020 sebenarnya yang paling terpukul adalah segmen hotel dan mal yang menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) sekitar 25%. Untuk itu, CTRA tetap fokus pada penjualan residensial.

Baca Juga: Ciputra (CTRA) dan Pakuwon Jati (PWON) akan beri relaksasi bagi penyewa tenant

Sedangkan di semester II-2020 ini, bersamaan dengan era kenormalan baru alias new normal Ciputra Development melihat pasar properti masih bisa tumbuh bila dibandingkan semester satu kemarin.

"Semester dua ini masih bisa tumbuh dibandingkan dengan semester I-2020 tetapi masih berat," jelasnya kepada Kontan, Kamis (9/7).

Ciputra juga berencana melakukan revisi target kinerja di tahun ini, hanya saja manajemen masih akan melihat perkembangan pasar di era new normal sembari mencari peluang-peluang baru.

Baca Juga: Hati-hati IHSG berpotensi koreksi, sebaiknya akumulasi saham-saham berikut

Untuk serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) saat ini baru terserap kurang dari Rp 500 juta dari alokasi semula Rp 1,5 triliun. Ciputra memutuskan untuk melihat tren marketing sales untuk melanjutkan perkembangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×