Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
"Semester dua ini masih bisa tumbuh dibandingkan dengan semester I-2020 tetapi masih berat," jelasnya kepada Kontan, Kamis (9/7).
Ciputra juga berencana melakukan revisi target kinerja di tahun ini, hanya saja manajemen masih akan melihat perkembangan pasar di era new normal sembari mencari peluang-peluang baru.
Baca Juga: Hati-hati IHSG berpotensi koreksi, sebaiknya akumulasi saham-saham berikut
Untuk serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) saat ini baru terserap kurang dari Rp 500 juta dari alokasi semula Rp 1,5 triliun. Ciputra memutuskan untuk melihat tren marketing sales untuk melanjutkan perkembangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News