Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten pengelola pusat perbelanjaan (mall) bakal memberi relaksasi kepada para penyewa tenant.
Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap negosiasi dengan penyewa tenant terkait kebijakan relaksasi. Namun, Tulus belum bisa memberikan petunjuk lebih lanjut apakah relaksasi tersebut berupa penudaan pembayaran sewa atau berupa pemberian diskon biaya sewa.
“Masih dinegosiasikan. Nanti kami kabarkan jika sudah final,” ujar Tulus kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).
Baca Juga: Era new normal, begini strategi pusat perbelanjaan untuk bertahan
Hal yang sama juga akan dilakukan oleh PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Pengelola Tunjungan Plaza, Surabaya, ini berencana akan memberi relaksasi kepada para tenant. “Sedang dalam proses diskusi dengan para tenant,” ujar Direktur Keuangan PWON, Minarto Basuki kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).
Dalam diskusi virtual yang digelar hari ini (6/7), Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berharap adanya kolaborasi antara pengelola pusat perbelanjaan dengan para tenant untuk menemukan solusi terbaik dalam rangka menjaga tingkat kunjungan masyarakat.
“Kami butuh support dari pemerintah, dan pengelola shopping mal juga bisa mendukung penyewa tenant,” ujar Alphonzus diskusi strategi pemulihan Mal dan retail, Senin (6/7).
Dalam diskusi tersebut, Alphonzus juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan guna meningkatkan keamanan pengunjung untuk datang ke pusat perbelanjaan.
Kedua emiten pengelola mall ini juga telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan WHO. PWON misalnya, memasang partisi atau sekat pembatas berbahan akrilik di setiap meja makan di Tunjungan Plaza dalam rangka penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona (Covid-19) pada masa transisi new normal.
Selain itu, PWON juga memberlakukan jalan satu arah di dalam Tunjungan Plaza. Penerapan jalan satu arah atau one way traffic ini ditujukan agar pengunjung tidak berpapasan dengan pengunjung lain. Sehingga, potensi penularan melalui percikan napas (droplet) dapat diminimalisir.
Baca Juga: Begini respons pengusaha terkait perpanjangan PSBB transisi di DKI Jakarta
CTRA juga telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. “Pada prinsipnya kami membuat para pengunjung merasa aman dan tetap nyaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diatur pemerintah, “ tutup Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News