kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Cipta Sarana Media (DKHH) akan IPO Kamis (8/6), Catat Oversubscribed 190 Kali


Rabu, 07 Mei 2025 / 14:08 WIB
Cipta Sarana Media (DKHH) akan IPO Kamis (8/6), Catat Oversubscribed 190 Kali
ILUSTRASI. Rumah sakit (RS) DKH yang dikelola oleh PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH). Penawaran saham alias IPO DKHH mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 190 kali.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola Rumah Sakit DKH, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) telah menuntaskan masa penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada Senin (6/5).

Dalam keterangan resminya, DKHH mencatatkan pemesanan yang masuk mencapai Rp 3,8 triliun pada penjatahan terpusat alias pooling allotment. 

DKHH menerbitkan sebanyak 530 juta saham atau setara dengan 20,78% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO di harga Rp 132 per saham. 

Alhasil, total nilai emisi dari hajatan tersebut mencapai Rp 69,90 miliar. Adapun batas minimal alokasi untuk pooling allotment mencapai 15% dari nilai emisi atau Rp 20 miliar. 

Baca Juga: IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Tawarkan Harga Saham Perdana Rp 132 Per Saham

Ketentuan itu merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan  (SEOJK) No 15/2025. Dus, total nilai IPO DKHH yang alokasikan investor ritel lewat pooling allotment sebesar Rp 20 miliar. 

Direktur Investment Banking MNC Sekuritas Wilson Sofan menyampaikan DKHH mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 190 kali. 

“Respon masyarakat mencerminkan tingkat kepercayaan kepercayaan para pelaku pasar terhadap prospek bisnis jangka panjang DKHH ke depannya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/5). 

Direktur Utama Cipta Sarana Medika Satria Muhammad Wilis menimpali yang akan dilakukan oleh DKHH akan berdampak positif terhadap kinerja di masa mendatang. 

Baca Juga: Andalkan Dana IPO Rp 260 Miliar, Ini Dua Proyek yang Jadi Fokus Hero Global (HGII)

“Dengan gedung baru dan penambahan fasilitas di rumah sakit yang sudah ada, ini akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan DKHH di masa mendatang,” kata dia. 

Adapun dari total Rp6 9,90 miliar dana IPO yang diperoleh DKHH, sekitar Rp 40,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak.

Sekitar Rp3 ,62 miliar dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan RS DKH Cibadak. Lalu, sekitar Rp612 juta dialokasikan untuk renovasi RS DKH Cibadak. 

Sisanya, akan dipakai untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding perseroan serta pembayaran vendor obat atau farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

Selanjutnya: Momen Haji Isam Dampingi Prabowo Temui Bill Gates di Istana

Menarik Dibaca: 7 Model Pagar Modern Minimalis untuk Rumah Fungsional dan Estetis di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×