kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cipaganti: Imbal hasil bukan macet, tapi terlambat


Kamis, 17 April 2014 / 16:52 WIB
Cipaganti: Imbal hasil bukan macet, tapi terlambat
ILUSTRASI. 4 Jenis Perawatan Kuku yang Wajib Anda Coba, Dapatkan Kuku Cantik!


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada memberikan tanggapan terkait tersendatnya pembayaran imbal hasil kepada investor. Dalam keterangan resminya kepada KONTAN, Cipaganti menegaskan bahwa pembayaran imbal hasil koperasi bukan macet, tapi terlambat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan tersebut.

Pertama, harga batubara mengalami penurunan harga sejak tahun 2012 yang menyebabkan koperasi turut mengalami penurunan pendapatan.

Kedua, adanya Undang-Undang Republik Indonesia No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara dan peraturan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No 7 Tahun 2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengelolaan dan pemurnian mineral.
"Peraturan tersebut berdampak pada adanya larangan ekspor hasil tambang mineral dalam bentuk bahan baku sehingga aktivitas pertambangan mengalami penurunan," jelas Cece Kadarisman, Sekretaris Koperasi Cipaganti.

Terkait hal itu, lanjut Cece, pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah. Di antaranya melakukan investor gathering yang dihadiri sekitar 800 orang mitra usaha dan  menyampaikan rencana pemulihan dan stabilisasi kewajiban atau bagi hasil kepada mitra usaha.

"Sebagian besar mitra usaha memahami kondisi yang terjadi dan menyetujui rencana yang kami sampaikan," tambah Cece.

Pernyataan Cipaganti ini sekaligus merupakan tanggapan atas artikel di KONTAN online berjudul: Koperasi Cipaganti telat bayar bunga investor  (http://investasi.kontan.co.id/news/koperasi-cipaganti-telat-bayar-bunga-investor ) dan harian KONTAN yang berjudul: Imbal Hasil Koperasi Cipaganti Mulai Macet edisi Selasa, 15 April 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×