Reporter: Hendra Soeprajitno | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Aksi korporasi penerbitan saham baru (rights issue) PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menarik perhatian Analis CIMB-GK Securities, Mulya Chandra.
Dalam riset, Mulya mengatakan, semula rasio kecukupan modal (CAR) BDMN hanya 13% dengan target pertumbuhan kredit 8%.
Namun, pasca menggelar rights issue senilai Rp 4 triliun, CAR CDMN naik menjadi 21%, dimana sekitar 92%-nya adalah modal tier 1 atau modal inti. Ujungnya, BDMN menjadi bank dengan CAR terkuat. Adapun CAR industri perbankan Indonesia hanya 14% hingga 17%.
Selain itu, rights issue membuat rasio financing liabilites/equity BDMN turun dari 7,97 kali menjadi 5,85 kali. "Artinya, BDMN mampu mencari structured funds untuk mempertahankan leverage dan menaikkan ROE. Kami perkirakan sekitar Rp20 triliun, baik dari deposito maupun non-deposito," ujar Chandra dalam riset.
Chandra meramal, BDMN akan mencatatkan laba bersih Rp 1,83 triliun pada tahun ini, atau naik 19,6% ketimbang tahun sebelumnya. Karenanya, CIMB-GK merekomendasikan outperform untuk BDMN dengan target harga Rp 5.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
