kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Laba Charoen Pokphand (CPIN) Susut 10,79% Jadi Rp 2,3 Triliun di Kuartal III-2024


Jumat, 01 November 2024 / 18:09 WIB
Laba Charoen Pokphand (CPIN) Susut 10,79% Jadi Rp 2,3 Triliun di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Senin (22/5) di Jakarta.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan penurunan laba sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Padahal, pendapatan perusahaan tengah melonjak di periode tersebut.

Melansir laporan keuangannya Kamis (31/10), CPIN mencetak laba sebesar Rp 2,38 triliun atau turun 10,79% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,67 triliun. Dengan begitu laba per saham dasar menjadi Rp 146, dari sebelumnya Rp 163.

Penjualan bersih CPIN melonjak 5,49% dari kuartal III-2023 sebesar Rp 49,71 triliun menjadi Rp 47,12 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Beban pokok penjualan melonjak Rp 42,74 triliun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,21 triliun.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Charoen Pokphand (CPIN) Catatkan Penjualan Bersih Rp 61,6 Triliun

Alhasil laba bruto perusahaan mencapai Rp 6,97 triliun, naik tipis 0,89% dari episode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,91 triliun.

Dalam laporannya, CPIN mencatatkan rugi atas perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp 6,63 miliar, turun dari Rp 15,46 miliar. Beban penjualan naik dari Rp 1,69 triliun menjadi Rp 1,75 triliun. Beban umum dan administrasi melonjak menjadi Rp 1,52 triliun, dari sebelumnya Rp 1,40 triliun. 

Penghasilan operasi lain sebesar Rp 99 miliar, turun dari sebelumnya Rp 182 miliar. Beban operasi lain tercatat Rp 134 miliar, naik dari Rp 101,70 miliar. Adapun laba usaha perusahaan mencapai Rp 3,65 triliun, turun dari Rp 3,87 triliun.

Beban keuangan perusahaan mencapai Rp 500 miliar, turun dari Rp 538 miliar. Rugi selisih kurs melonjak menjadi Rp 72 miliar dari sebelumnya 8,2 miliar. Penghasilan keuangan perusahaan naik dari Rp 16,52 miliar menjadi Rp 24,42 miliar. Alhasil laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 3,05 triliun, turun dari posisi Rp 3,34 triliun.

Baca Juga: Ekspor Charoen Pokphand (CPIN) ke 5 Negara Tembus 1.000 Kontainer

Secara rinci penjualan bersih CPIN ditopang oleh segmen ayam pedaging sebesar Rp 26,03 triliun, pakan Rp 12,01 triliun, ayam olahan Rp 9,02 triliun, anak ayam usia sehari Rp 1,7 triliun dan penjualan lain-lain sebesar Rp 939, 76 miliar. 

CPIN mencatatkan total aset sebesar Rp 42,92 triliun per September 2024, naik dari posisi 31 Desember sebesar Rp 40,97 triliun. Jumlah ekuitas perusahaan juga mengalami kenaikan dari Rp 27,01 triliun di akhir tahun 2023 menjadi Rp 28,93 triliun per September 2024.

Perusahaan memiliki saldo kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 3,3 triliun hingga kuartal III-2024, dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,24 triliun.

Selanjutnya: Korea Utara Akan Dukung Rusia Sampai Raih Kemenangan di Ukraina

Menarik Dibaca: 6 Fakta Psikologis Manusia yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×