kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Charoen Pokphand (CPIN) Siapkan Capex Rp 1,5 Triliun di 2024


Selasa, 21 Mei 2024 / 16:55 WIB
Charoen Pokphand (CPIN) Siapkan Capex Rp 1,5 Triliun di 2024
ILUSTRASI. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) siapkan sejumlah anggaran belanja modal untuk tahun 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) siapkan sejumlah anggaran belanja modal untuk tahun 2024.

Direktur Charoen Pokphand Indonesia  Ong Mei Sian memaparkan, CPIN menyiapkan capex di tahun 2024 ini tidak akan lebih besar dari capex di tahun 2023. Ia menyebutkan capex di tahun 2023 sebesar Rp 1,6 triliun.

"Maka capex tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun masih di bawah tahun lalu," jelasnya pada Public Expose, Selasa (21/5). 

Ong menjelaskan capex tahun 2024 ini akan digunakan untuk biaya maintenance sejumlah mesin yang sudah harus diganti. Kemudian juga akan digunakan untuk perbaikan fasilitas bangunan.

Baca Juga: Laba Charoen Pokphand (CPIN) Melonjak Jadi Rp 711,03 Miliar pada Kuartal I 2024

"Selain itu juga akan digunakan untuk ekspansi dari sektor-sektor bisnis CPIN," ujarnya.

Meski capex CPIN tahun 2024 ini ditargetkan tidak akan lebih dari Rp 1,5 triliun, Ong mengatakan sebagian dari capex juga akan digunakan untuk ekspansi pada sektor bisnis CPIN. Pada sektor bisnis poultry feed CPIN akan melakukan ekspansi ke daerah Makassar. 

Sedangkan untuk sektor bisnis poultry farming hanya akan ada penambahan di daerah-daerah yang masih kekurangan kapasitas. Ong mengatakan untuk sektor bisnis poultry farming secara keseluruhan sudah tercukupi, maka hanya akan ada sedikit penambahan.

"Sama halnya untuk food product juga kalau ada yang kurang kapasitasnya akan ditambah," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×