Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto
“Kami sangat senang atas dukungan, kepercayaan, dan kemitraan yang diberikan oleh Bank Hana sebagai bagian pengakuan atas kemajuan yang telah kami capai di bidang ini, dengan rekam jejak yang kuat dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek ,” terang Andre.
Adapun dua proyek yang telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk pembiayaan adalah pembangunan Enclosed Ground Flare (EGF) dan penggunaan Electrical forklift (E-Forklift) oleh Chandra Asri.
Enclosed Ground Flare mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup.
Baca Juga: Dapat restu pemegang saham, Chandra Asri (TPIA) akan rights issue 7,17 miliar saham
Dengan mengganti suar konvensional, TPIA akan mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 30%, serta menghilangkan panas dan emisi cahaya, tanpa adanya pelepasan asap.
Proyek ramah lingkungan kedua adalah penggantian forklift, yang sebelumnya menggunakan pembakaran konvensional dengan forklift listrik. Armada baru yang terdiri dari 53 forklift ini menggunakan baterai lithium, dengan listrik yang bersumber dari ekosistem panel surya.
Penggunaan e-forklift ini tidak menghasilkan emisi, serta dapat mengurangi 69.455 kg liquefied petroleum gas (LPG), menghemat 165.360 liter solar, menurunkan 446.472 metrik kilogram karbon dioksida, serta menghilangkan pembuangan nitrogen oksida setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News