Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) kini memiliki nama baru. Emiten produsen bahan kimia tersebut telah bersalin nama menjadi Chandra Asri Pacific.
Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/1), perubahan nama ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 29 Desember 2023 silam.
Salah satu mata acara RUPS yakni menyetujui perubahan Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar mengenai nama dan tempat kedudukan, di mana nama Perseroan berubah dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk.
Selain perubahan nama, RUPS juga menyetujui pengunduran diri Nattapong Tumsaroj dari jabatannya selaku Direktur TPIA terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2024. Lalu, rapat menyetujui pengangkatan Anawat Chansaksoong sebagai Direktur TPIA yang baru untuk meneruskan sisa masa jabatan Nattapong Tumsaroj terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2024
Baca Juga: Saham Emiten Sektor Energi Terbarukan Diprediksi Akan Jadi Buruan Investor
Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini memang Tengah mendiversifikasi usahanya ke sektor non petrokimia, salah satunya ke bisnis infrastruktur. Pada Desember 2023, TPIA meraih investasi sebesar US$ 194 juta dari Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group (EGCO).
Atas investasi ini, produsen energi independen yang berbasis di Thailand tersebut akan memiliki 30% saham di anak perusahaan Chandra Asri Group, yakni PT Chandra Daya Investasi (CDI). Sementara itu, TPIA akan terus mempertahankan mayoritas saham sebesar 70% di Chandra Daya Investasi.
Suryandi, Direktur SDM & Urusan Korporat Chandra Asri menyebut, dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group, yang meliputi energi, air, dan fasilitas pelabuhan.
Asal tahu saja, PT Chandra Daya Investasi (CDI) adalah entitas TPIA yang didedikasikan untuk solusi bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik, bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.
Suryandi mengamini, peluang untuk menggaet investor asing lain dalam mengembangkan anak usaha TPIA akan terbuka. “Selalu terbuka peluang untuk investor baru ikut dalam pengembangan Chandra Asri Group,” terang Suryandi kepada Kontan.co.id, bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News