kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cetak rekor tertinggi, harga Bitcoin hari ini turun lagi, apakah bisa bangkit lagi?


Jumat, 22 Oktober 2021 / 08:18 WIB
Cetak rekor tertinggi, harga Bitcoin hari ini turun lagi, apakah bisa bangkit lagi?


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah pada Rabu (20/10) malam. Namun harga Bitcoin hari ini, Jumat 22 Oktober 2021 dalam tren turun. Apakah penurunan harga Bitcoin hari ini akan terus berlanjut atau hanya sementara?

Harga Bitcoin sempat menyentuh level US$ 67.277 yang merupakan all time high pada Rabu, 20 Oktober 2021. Namun, pada perdagangan hari ini, Kamis (21/10), merujuk Coinmarketcap, harga Bitcoin terkoreksi dari level tertingginya dan berada di level US$ 65.961,84 atau melemah 1,95% pada pukul 18.51 WIB.

Lalu pada hari ini, Jumat (22/10) pukul 08.12 WIB, harga Bitcoin di level US$ 62.979,59. Harga Bitcoin hari ini turun 4,13% dalam 24 jam.  

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo prediksii tren bullish Bitcoin masih akan terjadi pada periode mendatang. Menurut dia, di masa yang akan datang akan semakin banyak regulasi yang menyetujui kegiatan perdagangan aset kripto. Dampak dari hal ini tentu akan semakin memperbanyak likuidasi sehingga suplai Bitcoin akan berkurang, sehingga harga mata uang kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar ini akan meningkat. 

Hal tersebut juga akan mendorong semakin banyak bank maupun hedge fund yang ikut mengelola aset kliennya dalam bentuk mata uang digital. Sutopo meyakini pada akhirnya banyak pemerintah maupun bank sentral yang akan mulai melunak dan menerima keberadaan aset kripto. 

Bahkan, Sutopo meyakini level ATH kemarin bukanlah puncaknya walaupun koreksi dalam waktu dekat masih bisa akan terjadi. Ia rekomendasi investor untuk bisa buy the dip ketika harga Bitcoin terkoreksi ke kisaran US$ 55.000-US$ 60.000. Sementara untuk level resistance, ia melihat US$ 70.000 akan menjadi batas yang akan ditembus karena sekaligus level psikologisnya. 

“Untuk investor jangka panjang, bisa membeli Bitcoin dengan cara mencicil secara bertahap agar mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik,” imbuh Sutopo.

Baca Juga: Bitcoin ETF resmi diperdagangkan, harga bitcoin tembus ke Rp 932 Juta

Lebih lanjut, dampak tembusnya ATH Bitcoin kemarin, Sutopo bilang banyak para analis yang kini semakin optimistis harga Bitcoin menuju US$ 100.000. Hanya saja, ia meyakini hal ini baru terjadi ketika semakin banyak investor ritel maupun institusi besar yang masuk ke Bitcoin. Termasuk ketika ETF Bitcoin didukung secara fisik alias berdasarkan harga spot. 

Proyeksinya, level tersebut akan tercapai paling cepat pada akhir 2022 ataupun 2023 jika tidak banyak sentimen negatif yang memukul koreksi harga Bitcoin secara dalam.

Sementara Analis Investing.com Samuel Indyk mengingatkan, seperti yang terjadi di masa lalu, ketika peristiwa besar di pasar kripto terjadi, koreksi harga Bitcoin mungkin terjadi: “Misalnya, ketika kontrak berjangka Bitcoin diluncurkan di Chicago Mercantile Exchange (CME) pada 2017, pasar bearish terjadi tak lama setelah itu, dan butuh hampir tiga tahun untuk harga pulih,” ungkapnya seperti dikutip CoinDesk.

Itulah prediksi harga Bitcoin hari ini. Jangan khawatir ketika harga Bitcoin turun, manfaatkan kesempatan ini untuk membeli uang kripto tersebut.

Selanjutnya: Berkat ETF Bitcoin, harga Bitcoin berhasil tembus all time high

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×