Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten bersandi MNCN ini memperoleh pendapatan sebesar Rp 7,07 triliun atau tumbuh 18,62% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,96 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari iklan berkontribusi Rp 6,74 triliun atau naik 22,10% dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,52 triliun. Jika dilihat lebih detail, pendapatan dari iklan digital melesat 111% menjadi Rp 1,42 triliun sampai kuartal III-2021. Selanjutnya pendapatan dari iklan non digital menyumbang Rp 5,31 triliun atau 9,71% lebih besar yoy.
Kemudian pendapatan dari konten berkontribusi Rp 1,09 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp 70,88 miliar.
Pertumbuhan kinerja pendapatan MNCN turut mendorong perolehan laba bersih, emiten media ini mengantongi laba bersih Rp 1,68 triliun atau meningkat 22% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,37 triliun.
Baca Juga: Berhasil kantongi laba, begini rekomendasi saham Waskita Karya (WSKT)
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya mengungkapkan, MNCN membukukan pendapatan kuartal III-2021 sebesar Rp 2,2 triliun, tumbuh 10,7% yoy. Secara kumulatif Christine menilai kinerja MNCN sesuai dengan ekspektasi selama sembilan bulan pertama tahun ini.
"Pendapatan digital MNCN mendukung pendapatan perusahaan secara keseluruhan karena membukukan peningkatan yang signifikan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan, Selasa (23/11).
Christine melihat peningkatan kontribusi pendapatan digital harus diikuti dengan meningkatnya jumlah pengguna platform digital. MNCN juga berhasil mempertahankan pertumbuhannya yang kuat melalui RCTI+, bersama dengan monetisasi dan portal media sosialnya.
Dari sisi laba, ia menjelaskan margin perusahaan sedikit lebih rendah di kuartal kuartal III-2021 karena beban program yang lebih tinggi. Biaya program MNCN naik 23,1% YoY menjadi Rp 1 triliun lantaran menyiarkan EURO 2020 yang ditayangkan tahun ini serta peningkatan volume produksi.
Baca Juga: Cermati rekomendasi saham-saham pembagi dividen interim berikut
Ia mempertahankan rekomendasi beli untuk saham MNCN dengan target harga Rp 1.500 per saham.
Menurut Christine, kemampuan perusahaan media ini untuk memperkuat operasi digitalnya menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun ini membuktikan bahwa MNCN mampu bertahan dalam industri periklanan yang terus berubah.
Selanjutnya: Perolehan kontrak terakselerasi, begini rekomendasi saham WTON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News