kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Cermati Saham-Saham yang Banyak Dipungut Asing Kemarin Saat IHSG Melanjutkan Koreksi


Jumat, 13 Juni 2025 / 05:30 WIB
Cermati Saham-Saham yang Banyak Dipungut Asing Kemarin Saat IHSG Melanjutkan Koreksi
ILUSTRASI. Suasana pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025) pagi. Cermati saham-saham yang banyak diborong asing saat IHSG terkoreksi di hari kedua berturut-turut pada Kamis (12/6/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah. Dengan demikian, IHSG sudah terkoreksi dua hari berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah 0,25% ke level 7.204,37 pada penutupan perdagangan Kamis (12/6/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak naik turun dari zona merah ke zona hijau dengan level terendah 7.191 dan level tertinggi 7.237.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin Saat IHSG Rebound, Rabu (4/6)

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 29,46 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,57 triliun.

Ada 311 saham yang melemah, 272 saham yang menguat dan 223 saham yang stagnan.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 282,58 miliar di seluruh pasar.

Akumulasi net sell asing dalam sepekan mencapai Rp 786,94 miliar di seluruh pasar.

Meski demikian, asing tercatat banyak juga memborong saham-saham ini di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin, BBRI dan BBCA Teratas

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 112,42 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 63,58 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 53,32 miliar
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 37,61 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,5 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 20,02 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 13,04 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 11,52 miliar
9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 10,86 miliar
10. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp 9,7 miliar

 

Selanjutnya: Harga Minyak Terangkat Prospek Negosiasi AS-China

Menarik Dibaca: Syarat Donor Darah PMI dan Panduan Persiapan Donor Darah yang Wajib Diperhatikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×