kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Sepekan Ini, ANTM dan BBCA Terbanyak


Jumat, 09 Mei 2025 / 23:18 WIB
Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Sepekan Ini, ANTM dan BBCA Terbanyak
ILUSTRASI. IHSG Melemah - Suasana di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2025). IHSG menguat tipis 0,07% atau bertambah 5,05 poin ke level 6.832,8 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025), dalam sepekan IHSG naik 0,25%.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG menguat tipis 0,07% atau bertambah 5,05 poin ke level 6.832,8 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025).

Sementara itu selama sepekan IHSG tercatat naik 0,25%.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Perdagangan Hari Ini (5/5)

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.811 dan level tertinggi 6.822.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 19,18 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,01 triliun.

Meskipun IHSG menguat, tapi investor asing masih mencatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 562,68 miliar di seluruh pasar.

Dengan demikian akumulasi net sell asing sepekan terakhir tembus Rp 2,56 triliun di seluruh pasar.

Meski demikian, saham-saham ini banyak dikoleksi asing dalam sepekan.

Baca Juga: Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru

Berikut 10 saham net buy asing sepekan terakhir:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 909,95 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 681,68 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 241,44 miliar
4. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 72,78 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 62,94 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 55,89 miliar
7. PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Rp 42,72 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 39,6 miliar
9. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,87 miliar
10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) RP 35,05 miliar

 

Selanjutnya: Respon Usulan Petani, Kemendag Siap Bahas Lartas Impor Singkong dan Tapikoa

Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×