kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Akhir Pekan Ini, Jumat (23/5)


Jumat, 23 Mei 2025 / 22:47 WIB
Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Akhir Pekan Ini, Jumat (23/5)
ILUSTRASI. IHSG di Zona Hijau - Informasi Indeks Harga Saham Gabungan pada layar digital, Rabu (21/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli panjangnya pada perdagangan akhir pekan ini, cermati saham-saham yang banyak diborong asing.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat reli Panjang sepekan terakhir. Pada perdagangan Jumat IHSG bertahan di zona hijau.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,65% ke level 7.214,16 pada perdagangan Jumat (23/5). 

Akumulasi kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir mencapai 1,51%.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Dirumorkan Lepas Saham Semen Baturaja (SMBR), Ini Kata Analis

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 7.177 dan level tertinggi 7.223.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 16,79 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,14 triliun.

Sebanyak 280 saham naik, 315 saham turun dan 211 saham stagnan.

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 589,18 miliar di seluruh pasar. Sementara itu, akumulasi net buy asing tembus Rp 2,07 triliun dalam sepekan.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Turun di Kuartal I-2025

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 441,39 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 307,57 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 117,63 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 81,19 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 81,19 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 57,45 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 35,33 miliar
8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 33,27 miliar
9. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 27,15 miliar
10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 13,95 miliar

 

Selanjutnya: Yakult Indonesia Persada Luncurkan Yakult Varian Baru Rasa Mangga

Menarik Dibaca: Didominasi Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Besok (24/5) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×