kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Cermati Saham-Saham Favorit Investor Asing Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (24/4)


Kamis, 24 April 2025 / 21:30 WIB
Cermati Saham-Saham Favorit Investor Asing Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (24/4)
IHSG Melemah Tipis - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan di pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi setelah menguat empat hari berturut-turut, tapi asing banyak memborong saham ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi setelah menguat empat hari berturut-turut.

Mengutip data RTI, IHSG tergelincir 0,31% atau terpangkas 20,89 poin ke level 6.613,47 pada penutupan perdagangan Kamis (24/4/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari zona hijau ke zona merah dengan level terendah 6.585 dan level tertinggi 6.697.

Baca Juga: Investor Asing Ramai Memburu Saham ANTM, dari Blackrock Hingga Russell Investments

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 20,39 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,26 triliun. 

Sebanyak 274 saham turun turut menekan laju IHSG, sementara 327 saham lainnya naik dan 203 saham stagnan.

Investor asing kembali membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 514,65 miliar di seluruh pasar.

Namun asing juga tercatat banyak memborong saham-saham ini di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: IHSG Tergelincir Usai 4 Hari Reli, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing, Kamis (24/4)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 337,86 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 185,43 miliar
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 35,91 miliar
4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 26,94 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 23,54 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 19,32 miliar
7. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 17,72 miliar
8. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 17,53 miliar
9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 13,23 miliar
10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 5,89 miliar

 

Selanjutnya: Minilik Kembali Peluang Strategis Antam dari Hilirisasi Baterai EV

Menarik Dibaca: Bingung Memilih Pipa uPVC yang Aman untuk Keluarga? Simak Tips dari Vinilon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×