kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cermati saham-saham berikut ini setelah penurunan suku bunga acuan


Jumat, 19 Juni 2020 / 21:21 WIB
Cermati saham-saham berikut ini setelah penurunan suku bunga acuan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 7,91 triliun pada periode Januari-Maret 2020. Capaian tersebut tumbuh 9,4% (yoy) dibandingkan kuartal I-2019 dengan raihan laba sebesar Rp 7,2 triliun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga masih mampu mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2020 sebesar Rp 4,25 triliun. Laba bersih ini meningkat 4,3% yoy dibanding kuartal I 2019 sebesar Rp 4,08 triliun.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menorehkan laba bersih Rp 8,17 triliun pada kuartal I 2020. Hanya saja, laba tersebut turun tipis 0,36% dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar Rp 8,20 triliun.

Penurunan laba bank terbesar di Indonesia ini berasal dari kontribusi kerugian yang didapat dari entitas anak usahanya dan bukan karena dampak virus corona atau covid-19 yang kini melanda Indonesia.

Baca Juga: Suku bunga dipangkas, reksadana pendapatan tetap bakal moncer
Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba pada kuartal I-2019 sebesar Rp 457 miliar. Laba BBTN turun 36,79% (yoy) dari Rp 723 miliar. Permintaan kredit perumahan (KPR) non subsidi yang melandai sejak akhir tahun lalu, ditambah adanya pandemi Covid-19 jadi alasannya.

Selain saham-saham bank BUMN, Reza juga menjagokan saham-saham seperti BTPS, BRIS, BJBR, BJTM, dan BACA. Dia merekomendasikan pelaku pasar untuk saat ini lebih melihat kondisi market dan bisa melakukan trading buy untuk saham-saham tersebut.

Pada perdagangan Jumat (19/6), saham BMRI melesat 1,24% ke harga Rp 4.880 per saham, kemudian saham BBRI juga menguat 1,64% ke harga Rp 3.100 per saham, sementara BBTN melemah 1,76% ke harga Rp 1.115, dan BBNI juga turun 0,44% ke harga Rp 4.480 per saham.

Baca Juga: BI prediksi inflasi Juni 0,02%, kenaikan harga daging ayam dan telur jadi pendorong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×