kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Suku bunga dipangkas, reksadana pendapatan tetap bakal moncer


Jumat, 19 Juni 2020 / 14:23 WIB
Suku bunga dipangkas, reksadana pendapatan tetap bakal moncer
ILUSTRASI. Ilustrasi Reksadana pendapatan tetap.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia akan memberi dampak positif terhadap kinerja reksadana pendapatan tetap. Seperti diketahui, BI 7 Days Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) telah memangkas suku bunga acuan dari 4,5% menjadi 4,25%.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, pemangkasan tersebut secara umum berimbas positif terhadap kinerja reksadana pendapatan tetap ke depan. 

“Jadi, dilihat dari harga sudah merefleksikan penurunan suku bunga tersebut. Sementara secara fundamental pemangkasan lebih lanjut masih menjadi ekspektasi pasar sehingga tren kenaikan harga obligasi masih akan terus berlanjut,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6).

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana turun Rp 1,05 triliun pada Mei 2020

Lebih lanjut, Wawan mengatakan, masih ada kemungkinan BI akan kembali memangkas suku bunga acuan setidaknya sekali hingga dua kali lagi. Pasalnya, ia memproyeksikan nilai wajar suku bunga pada akhir tahun ada di kisaran 3,75% - 4%.

“Jika mencapai besaran tersebut, kinerja reksadana pendapatan tetap terutama yang portofolionya adalah SBN akan terdongkrak naik. Oleh sebab itu, reksadana pendapatan tetap masih menjadi pilihan investasi yang menarik, di samping potensi kenaikan harga obligasi, juga relatif paling aman,” tambah Wawan.

Dengan asumsi suku bunga acuan akan turun dua kali lagi sepanjang tahun ini, Wawan memproyeksikan imbal hasil reksadana pendapatan tetap bisa mencapai 7% - 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×