kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham TPIA, MAPI, PTPP, Rabu (23/7)


Rabu, 23 Juli 2025 / 09:19 WIB
Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham TPIA, MAPI, PTPP, Rabu (23/7)
ILUSTRASI. Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (23/7). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 35,25 poin atau 0,51% ke 7,380,45. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/07/2025


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (23/7). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 35,25 poin atau 0,51% ke 7,380,45.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG berada dalam fase penguatan jangka pendek yang solid pada Rabu (23/7). Pergerakannya akan berada dalam rentang 7.332,49 - 7.470,08.

IHSG saat ini berada dalam fase penguatan jangka pendek yang solid, ditandai dengan slope positif sebesar 12.29 dan r-squared 0.625, yang mengindikasikan tren naik cukup terarah namun belum sepenuhnya stabil. Pergerakan harga berlangsung dalam rentang yang relatif dinamis, dengan standard deviation sebesar 0.88, mencerminkan volatilitas sehat. Saat ini indeks berada mendekati support pertama di 7,332.49, dan memiliki ruang kenaikan teknikal menuju resistance 1 di 7,426.18 dan resistance 2 di 7,470.08. Dari sisi momentum, sentimen beli masih dominan. RSI berada di 74.50, menunjukkan kondisi mendekati overbought, namun belum ekstrim. CMO di 48.99 juga menunjukkan arah beli yang kuat, sementara W%R -56.16 masih berada di area netral atas.

Yang paling mencolok adalah MFI di 100.00, menandakan arus dana masuk sangat kuat dan bisa mencerminkan euforia jangka pendek. Namun kondisi ini juga menuntut kewaspadaan terhadap potensi aksi ambil untung dalam waktu dekat. Secara teknikal, tren kenaikan IHSG masih valid selama mampu bertahan di atas support 7,332.49 dengan target kenaikan ke area 7,470.08 Namun jika tekanan jual muncul di dekat resistance dan indeks gagal menembusnya, maka koreksi wajar menuju support 7,282.69 bisa terjadi. Untuk saat ini, struktur teknikal IHSG masih berpihak pada buyer, namun indikator momentum yang mulai ekstrem mengharuskan investor menerapkan manajemen risiko ketat. Critical level di 7,280.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Melemah Hari Ini (23/7), Cermati Rekomendasi Saham Berikut

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

Saham TPIA saat ini berada dalam kondisi teknikal yang sangat ekstrem dengan sinyal jenuh jual akut di hampir semua indikator momentum. RSI yang sangat rendah di 3.06, MFI di 0.28, dan CMO di -93.87 menunjukkan bahwa tekanan jual sudah mencapai titik maksimal dalam jangka pendek. Williams %R di -91.28 menegaskan posisi saham di area oversold ekstrem, membuka peluang untuk technical rebound apabila tekanan jual mulai mereda. Dengan harga saat ini bertahan tepat di Support 1 di 8,825, area ini menjadi titik krusial untuk validasi potensi pembalikan arah. Jika terjadi pantulan, TPIA berpeluang naik ke Resistance 1 di 9,150 (+3.68%) atau bahkan menuju Resistance 2 di 9,300 (+5.38%).

Rasio volatilitas harga dan volume yang tinggi (masing-masing 2.98 dan 5.24) memperkuat sinyal bahwa pergerakan harga yang tajam kemungkinan akan diikuti oleh respons volume signifikan, terutama jika minat beli mulai kembali masuk. Namun, risiko tetap tinggi. Beta sebesar 1.57 dan slope 46.00 mencerminkan sensitivitas yang kuat terhadap pergerakan pasar, menjadikan saham ini sangat reaktif dalam kondisi ekstrem. Korelasi tinggi dengan pasar (0.87) juga menandakan bahwa tekanan makro atau sentimen pasar luas akan sangat mempengaruhi arah jangka pendek. Strategi terbaik dalam kondisi ini adalah memanfaatkan area support untuk spekulasi rebound dengan manajemen risiko ketat, seraya mewaspadai potensi breakdown ke 8,650 apabila tekanan jual berlanjut. Cut loss level di 8,600.

Support : Rp 8.825

Resistance : Rp 9.300

Rekomendasi : Buy on weakness

 

2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Saham MAPI menunjukkan tekanan jual yang cukup intens dalam jangka pendek, tercermin dari indikator teknikal yang berada di zona oversold ekstrem. RSI berada di 20.73, CMO di -58.54, dan MFI hanya 0.88, mengindikasikan arus keluar dana secara masif serta minimnya kekuatan beli. W%R di -82.18 juga menegaskan bahwa harga berada dalam tekanan dan belum menunjukkan tanda reversal yang kuat. Dari sisi tren, slope negatif -3.81 menandakan kecenderungan penurunan masih berlangsung. Meskipun r-squared 0.772 memperlihatkan bahwa tren cukup terstruktur, arah pergerakan masih condong ke bawah.

Korelasi -0.48 dengan pasar mencerminkan bahwa MAPI saat ini bergerak berlawanan dengan indeks utama, bisa jadi karena faktor sektoral atau sentimen khusus emiten. Dengan standard deviation 1.2, fluktuasi harga cukup dinamis, meningkatkan risiko intraday. Secara teknikal, support 1 di 1,095 dan support 2 di 1,070 menjadi area krusial untuk bertahan. Jika level ini gagal dijaga, tekanan jual bisa berlanjut lebih dalam. Di sisi lain, resistance 1 dan 2 di 1,140 dan 1,165 menjadi target pendek jika terjadi technical rebound. Saat ini, strategi terbaik adalah wait-and-see sambil mencermati potensi pola pembalikan di sekitar support kuat, dengan pendekatan spekulatif hanya layak dipertimbangkan jika ada sinyal volume masuk yang signifikan, Cut loss level di 1,060.

Support : Rp 1.095

Resistance : Rp 1.165

Rekomendasi : Buy on weakness

 

3. PT PP Tbk (PTPP)

Saham PTPP saat ini menunjukkan tekanan jual yang ekstrem, ditandai oleh indikator teknikal yang sangat oversold. RSI berada di level sangat rendah yaitu 6.17, MFI hanya 5.57, dan Williams %R mencapai -95.98, seluruhnya mengindikasikan bahwa saham ini telah jatuh terlalu jauh dalam waktu singkat dan sedang berada di wilayah jenuh jual. CMO yang negatif tajam di -87.66 turut memperkuat sinyal bahwa sentimen pasar sedang sangat negatif terhadap PTPP dalam jangka pendek. Meskipun tekanan jual kuat, harga saat ini telah mendekati Support 1 di 410 dan memiliki potensi teknikal untuk technical rebound menuju Resistance 1 di 428 (+3.38%) atau Resistance 2 di 438 (+5.80%), apabila terjadi aksi beli balik atau short covering.

Korelasi harga dan volume yang tinggi (r = 0.85) serta rasio volatilitas harga dan volume yang cukup besar (2.96 dan 4.62) menunjukkan bahwa pergerakan harga yang tajam berpotensi diikuti lonjakan volume yang signifikan—mendukung peluang terjadinya reversal jangka pendek jika ada katalis positif. Namun demikian, beta yang tinggi di 1.90 dan slope sebesar 2.48 menandakan bahwa saham ini cenderung lebih fluktuatif daripada pasar, sehingga risiko juga besar. Investor atau trader harus mewaspadai kemungkinan breakdown menuju Support 2 di 400 apabila tekanan jual berlanjut. Dengan kondisi ini, PTPP lebih cocok untuk strategi spekulatif jangka pendek dengan disiplin manajemen risiko yang ketat.Cut loss level di 128.

Support : Rp 410

Resistance : Rp 428

Rekomendasi : Buy on weakness

 

Selanjutnya: Salah Kaprah Kelas Menengah: 6 Barang yang Dibeli dan Dianggap Aset, Padahal Bukan

Menarik Dibaca: Review Infinix Hot 30 Harga Juli 2025, Ada Fitur Seperti Baterai & RAM Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×