kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BULL, ERAA, SIMP, Rabu (16/7)


Rabu, 16 Juli 2025 / 09:15 WIB
Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BULL, ERAA, SIMP, Rabu (16/7)
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (15/7). Indeks menguat 43,32 poin atau 0,61% ke 7.140,47. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (15/7). Indeks menguat 43,32 poin atau 0,61% ke 7.140,47.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG menunjukkan tren jangka pendek yang cukup kuat pada Rabu (16/7). Pergerakannya akan berada dalam rentang 7.031 - 7.211.

IHSG menunjukkan tren naik jangka pendek yang masih cukup kuat dengan slope positif sebesar 12.10, meskipun r-squared 0.570 menunjukkan bahwa konsistensi tren belum sepenuhnya solid. Volatilitas terjaga relatif moderat (Std. Dev 0.78), mengindikasikan bahwa pergerakan pasar masih dalam kendali meski potensi fluktuasi tetap ada. Resistance terdekat berada di 7,169 dan 7,211, dengan ruang upside teknikal yang mulai terbatas (+0.41% dan +1.00%), menandakan IHSG berada mendekati titik jenuh kenaikan.

Dari sisi indikator momentum, pasar berada pada zona overbought ekstrem. Nilai RSI dan MFI sama-sama menyentuh 99.93, sementara CMO juga tinggi di 99.86 dan W%R berada di -24.57, mendekati batas atas zona netral. Ini menandakan bahwa kekuatan beli telah mencapai titik maksimal, dan risiko koreksi teknikal semakin besar apabila tidak disertai katalis tambahan. Euforia pasar sangat tinggi, namun tanpa dukungan volume atau news flow kuat, reli ini rentan kehilangan tenaga. Level support berada di 7,079 dan 7,031, dengan potensi koreksi -0.86% hingga -1.53%. Titik ini akan menjadi pengujian penting bagi kekuatan buyer apabila terjadi pembalikan arah. Dengan kondisi overbought ekstrem dan ruang kenaikan yang menipis, strategi terbaik saat ini adalah profit taking bertahap sambil menunggu sinyal konsolidasi atau koreksi wajar. Arah pasar masih konstruktif, namun risiko pullback meningkat secara teknikal. Critical level di 7,030.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (16/7)

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :

1. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

Saham BULL berada dalam fase konsolidasi lemah dengan slope positif hanya 0.67, mengindikasikan tren naik yang sangat rapuh dalam jangka pendek. Meskipun r-squared 0.742 menunjukkan tren teridentifikasi cukup baik, pergerakannya masih belum meyakinkan. Beta 1.661 menandakan bahwa saham ini tergolong agresif dan cenderung lebih volatil daripada pasar. Level resistance berada di 141 dan 144, dengan potensi upside teknikal +2.17% hingga +4.35%, sementara support berada di 135 dan 132. Kisaran ini menunjukkan pola pergerakan yang relatif simetris, namun masih dalam tekanan. Indikator momentum menampilkan sinyal oversold ekstrem. RSI di 3.27, MFI di 6.99, dan CMO di -93.34 — semuanya menandakan dominasi tekanan jual yang kuat. Meski W%R berada di -59.50, masih dalam zona netral bawah, indikasi jenuh jual cukup ekstrem secara keseluruhan. Ini membuka peluang technical rebound, terutama jika harga menyentuh support dan muncul lonjakan volume.

Namun, hingga saat ini belum terlihat konfirmasi pembalikan arah yang kredibel. Perlu dicermati bahwa korelasi BULL terhadap IHSG adalah negatif (-0.24), menunjukkan pergerakan saham cenderung tidak sejalan dengan arah pasar secara umum. Dengan volatilitas harga tinggi (5.13) dan volume volatilitas sangat tinggi (6.58), saham ini berisiko bergerak tajam dalam waktu singkat. Dalam kondisi seperti ini, BULL lebih cocok diperlakukan sebagai kandidat rebound play spekulatif, dengan strategi ketat berbasis area support dan manajemen risiko yang disiplin. Cut loss level di 131.

Support : Rp 132

Cut loos : Rp 144

Rekomendasi : Buy on weakness

 

2.    PT Erjaya Swasembada Tbk (ERAA)

Saham ERAA menunjukkan tren naik jangka pendek yang cukup solid, dengan slope +2.40 dan r-squared 0.818, mengindikasikan arah yang stabil dan terkonfirmasi secara statistik. Dengan beta 1.389 dan Std. Dev 1.34, saham ini cukup responsif terhadap pergerakan pasar dan memiliki volatilitas moderat. Area resistance berada di 555 dan 565, masing-masing sekitar +1.83% dan +3.67% dari posisi saat ini, sedangkan support terletak di 530 dan 520. Kisaran ini menciptakan ruang manuver yang cukup seimbang antara risiko koreksi dan potensi kenaikan lanjutan. Dari sisi momentum, indikator teknikal menunjukkan kondisi mendekati overbought. RSI berada di 74.51, mendekati batas atas, sementara CMO di 49.03 dan MFI di 31.48 — menandakan ada aliran beli yang mulai kehilangan tenaga. W%R di -47.24 menempatkan saham dalam posisi netral atas, belum jenuh beli namun mendekatinya.

Secara keseluruhan, tekanan beli masih dominan namun kehilangan momentum, sehingga kenaikan tambahan kemungkinan memerlukan validasi volume atau katalis tambahan. Korelasi ERAA terhadap IHSG cukup kuat (0.80), sehingga arah indeks akan memengaruhi pergerakan harga. Dengan volume volatility ratio 4.88, ada potensi pergerakan lanjutan yang tajam apabila ada kejutan sentimen. Dalam kondisi ini, ERAA masih layak dipertimbangkan untuk strategi buy on breakout atau range trading, namun dengan disiplin manajemen risiko ketat mengingat posisi teknikal mendekati zona jenuh beli, Cut loss level di 515.

Support : Rp 530

Resistance : Rp 565

Rekomendasi : Buy on weakness

 

3. PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP)

Saham SIMP saat ini berada dalam tren naik jangka pendek yang cukup kuat, tercermin dari slope positif +4.22 dan r-squared 0.881, yang menunjukkan kestabilan arah pergerakan harga. Namun, ruang kenaikan secara teknikal mulai terbatas, karena harga telah menyentuh resistance 525, dan level berikutnya hanya di 530 (+0.95%). Dengan support yang cukup dalam di 510 dan 505 (masing-masing -2.86% dan -3.81%), risk-reward jangka pendek menjadi kurang menarik untuk entry baru, kecuali ada sinyal breakout kuat. Dari sisi momentum, indikator menunjukkan kondisi oversold yang belum pulih sepenuhnya. MFI hanya 9.30 dan CMO negatif di -20.18, menandakan arus dana dan tekanan beli masih lemah. Sementara RSI 39.91 dan W%R -50.85 menempatkan saham dalam zona netral bawah.

Meskipun tekanan jual utama telah mereda, belum ada tanda-tanda pemulihan momentum yang meyakinkan. Oleh karena itu, potensi kenaikan masih tertahan jika tidak ada dukungan volume atau katalis baru. Volatilitas harga cukup tinggi (Std. Dev 1.56; Price Volatility Ratio 3.21) dan Volume Volatility Ratio ekstrem di 8.55, menandakan potensi pergerakan tajam dalam waktu singkat. Namun perlu dicermati, korelasi terhadap IHSG negatif (-0.38), menunjukkan pergerakan SIMP cenderung independen dari indeks, sehingga perlu pendekatan teknikal murni untuk navigasi posisi. Dengan kondisi saat ini, strategi terbaik adalah wait-and-see atau hanya entry terbatas pada penurunan menuju support dengan validasi sinyal teknikal yang kuat.Cut loss level di 500. 

 Support : Rp 505

Resistance : Rp 525

Rekomendasi : Trading Buy

 

Selanjutnya: Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 16.268 Per Dolar AS pada Hari Ini (16/7)

Menarik Dibaca: IHSG Menuju Resistance, Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×