kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Pelayaran pada Akhir 2023


Minggu, 12 November 2023 / 15:52 WIB
Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Pelayaran pada Akhir 2023
ILUSTRASI. Kapal tunda PT Pelayaran Nelly Dwi Putri?Tbk (NELY).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO,ID - JAKARTA. Beberapa kinerja emiten pelayaran per September 2023 masih berjalan lambat. Mayoritas pendapatan mengalami tekanan sehingga berimbas pada bottom line. 

Misalnya, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang membukukan  pendapatan US$ 575,41 juta per kuartal III-2023. Ini turun secara 32,61% tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 853,83 juta. 

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMDR turun 62,90% secara tahunan dari US$ 171,53 juta menjadi US$ 63,62 juta.  

Senasib, pendapatan usaha PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) turun 7,76% YoY menjadi US$ 79,31 juta. Laba bersih PSSI juga ambles 59,37% secara tahunan. 

Baca Juga: Bisnis Cloud Masih Menopang Kinerja Era Digital Media (AWAN)

Namun masih ada beberapa emiten yang berhasil mencetak pertumbuhan positif. Salah satunya, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) yang sukses mencetak laba bersih.

 

Per 30 September 2023, WINS mampu membukukan laba bersih US$ 2,74 juta. Ini berbalik dari rugi bersih sebesar US$ 2 juta per kuartal III-2022. 

Investor Relation Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto menyampaikan pihaknya optimistis kinerja WINS akan lebih kuat sepanjang sisa tahun ini. 

“Permintaan OSV high tier diperkirakan akan secara bertahap mendorong tarif sewa lebih tinggi di tahun-tahun mendatang,” kata Pek Swan belum lama ini.

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) juga berhasil mempertahankan pertumbuhan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama di 2023. 

Pendapatan ELPI berhasil melonjak 76,22% secara tahunan menjadi Rp 806,05 miliar. Laba bersih ELPI menembus Rp 146,55 miliar atau melesat 76,58% YoY dari Rp 82,99 miliar. 

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, KAI Hadirkan Kereta Makan Nuansa Suite Class

Direktur Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Efilya Kusumadewi menyampaikan raihan ini didukung oleh pembaharuan beberapa kontrak existing dan penambahan kontrak baru. 

Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menjelaskan kenaikan permintaan komoditas di akhir tahun ini, bisa mendorong lonjakan harga komoditas. Ini akan berdampak positif bagi emiten pelayaran. 

“Kenaikan harga komoditas bersifat untuk memenuhi permintaan pasar menjelang musim dingin,” jelas Nafan saat dihubungi Kontan, Minggu (12/11).

Equity Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Widjaja menyampaikan ada beberapa katalis yang akan mendorong laju emiten pelayaran. 

Pertama, adanya normalisasi harga komoditas global sehingga menyebabkan urgensi pada penambang untuk mengirimkan produksinya.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham-Saham Middle & Small Cap Pilihan Analis Jelang Akhir Tahun

Kedua, kenaikan permintaan dari angkutan komoditas dengan kapasitas tidak diiringi penambahan kapal sehingga kapasitas kapal.  “Dengan demikian tarif angkutan masih cukup mahal dengan supply kapal yang tergolong rendah,” jelas Daniel dalam riset 6 November 2023. 

Dia menyebut situasi seperti ini akan menguntungkan bagi perusahaan pelayaran dengan tarif yang masih tinggi di tengah lonjakan permintaan.   

Kendati begitu, Daniel menjelaskan industri pelayaran dalam negeri akan mendapatkan tantangan dari kondisi cuaca yang tak bisa diprediksi. “Memasuki musim hujan tentunya akan membuat kapal sulit untuk beroperasi dengan gelombang dengan risiko yang cukup tinggi,” tandasnya. 

Samuel Sekuritas merekomendasikan beli PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)dengan target harga di Rp 730. Hingga akhir perdagangan Jumat (10/11), NELY parkir di level Rp 530 per saham. 

Baca Juga: Bos Samudera Indonesia (SMDR) Beli 497.000 Saham Perusahaan

Sementara dalam jangka pendek, Nafan merekomendasikan hold SMDR dengan target Rp 298, hold NELY dengan target Rp 492 dan hold TPMA target Rp 625. Kemudian hold WINS dengan target Rp 396 dan hold LEAD di Rp 60. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×