kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cemas stimulus di bawah ekspektasi, harga emas menurun


Rabu, 03 November 2010 / 14:16 WIB
Cemas stimulus di bawah ekspektasi, harga emas menurun
ILUSTRASI. Cover Foto-Foto Kota Tertua di Dunia


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Kontrak harga emas melorot hari ini. Penyebabnya, di pasar beredar spekulasi kalau stimulasi the Federal Reserve ronde dua atau yang lazim dikenal dengan quantitative easing jumlahnya bakal berada di bawah ekspektasi pasar. Hal itu mendongkrak mata uang dolar AS dan memukul permintaan akan emas.

"Pembicaraan mengenai quantitative easing sudah terefleksi dari harga emas. Jika stimulus yang dikeluarkan di bawah ekspektasi pasar, hal itu akan berdampak engatif pada harga emas," jelas Seo Jun Mo, senior trader KB Futures Co di Seoul.

Posisi dollar kemungkinan besar menguat setelah the Federal Open Market Committe mengumumkan program stimulus yang angkanya lebih kecil ketimbang ekspektasi investor. Sekadar mengingatkan, hasil survei Bloomberg menunjukkan, the Fed bakal menggelontorkan dana senilai US$ 500 juta untuk membeli surat utang jangka panjang.

Asal tahu saja, pada pukul 14.04 waktu Seoul, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat menurun 0,2% menjadi US$ 1.355,38 per troy ounce. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak hingga 24% dan sempat ngendon di rekor tertinggi di level US$ 1.387,35 per troy ounce pada 14 Oktober lalu. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.355 per troy ounce di Comex, New York.

Sementara itu, dolar relatif tak mengalami banyak perubahan jika berhadapan dengan enam mata uang utama dunia. Kemarin, si hijau sempat melemah 0,8%. Sejak 1 September, dolar sudah keok 7,7%, sementara harga emas sudah naik 8,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×