kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

Cek Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut


Kamis, 31 Juli 2025 / 05:25 WIB
Cek Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut
ILUSTRASI. Kinerja PT Medikaloka Hermina (HEAL) diperkirakan masih akan lesu pada kuartal II-2025, seiring tren penurunan rujukan ke rumah sakit.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Medikaloka Hermina (HEAL) diperkirakan masih akan lesu pada kuartal II-2025, seiring tren penurunan rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

Analis CGS International, Jason Chandra dalam risetnya mengatakan, BPJS membatasi rujukan ke FKRTL yang merupakan klasifikasi seluruh rumah sakit HEAL.

 “Dampaknya, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit HEAL menurun,” ujarnya.

Karena itu, Jason memperkirakan pendapatan HEAL akan tumbuh 7%, proyeksi yang lebih rendah dari sebelumnya sebesar 11%.

Adapun secara nasional, hanya 7% kunjungan fasilitas primer (FKTP) yang dirujuk ke FKRTL per akhir tahun 2024, turun dari 9% pada Desember 2023.

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Hadapi Tantangan Target KRIS, Cek Rekomendasi Sahamnya

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan mencermati, apabila tren ini berlanjut hingga akhir 2025, volume pasien rawat inap berpotensi tetap terbatas.

“Ini akan membatasi pertumbuhan pendapatan HEAL yang cukup bergantung pada layanan FKRTL dan skema JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” katanya kepada Kontan, Rabu (30/7/2025).

Untuk menyiasatinya, HEAL menjalankan efisiensi biaya operasional. Hal ini tampak dari target HEAL untuk penurunan porsi beban gaji dari 29% menjadi sekitar 26% dari pendapatan dalam jangka menengah.

Ekky melihat, efisiensi juga diarahkan pada pengurangan beban cost of goods sold (COGS) atau biaya langsung layanan medis secara efektif. Juga, pengelolaan biaya overhead yang lebih optimal tanpa mengorbankan kualitas layanan.

“Jika target efisiensi berhasil direalisasikan, margin operasional dan profitabilitas HEAL akan menguat,” imbuhnya.

Baca Juga: Astra International (ASII) Tambah 65,29 Juta Saham di Hermina (HEAL)

Jason menyorot aksi penambahan 900 tempat tidur sepanjang tahun 2025 oleh perseroan. Jumlah ini meningkat 11% secara tahunan. 

Adapun 200 di antaranya berasal dari rumah sakit HEAL baru di Bali dan Salatiga yang diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal IV-2025.

Jason memproyeksikan, dengan asumsi penambahan tempat tidur dilakukan secara bertahap sepanjang tahun, volume rawat inap dan rawat jalan bisa tumbuh masing-masing 6% dan 3%.

Sementara Ekky menilai, layanan medical check-up dan digitalisasi kanal penjualan dapat mendongkrak kinerja HEAL hingga akhir tahun.

Ekky merekomendasikan beli saham HEAL dengan target harga Rp 1.700. Jason menyarankan hold HEAL di target harga Rp 1.330.

Selanjutnya: Wall Street: Dow dan S&P 500 Ditutup Melemah, Terseret Pernyataan Powell

Menarik Dibaca: Manfaat Buat Tin untuk Kesehatan Tubuh,Simak Berbagai Khasiat Lengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×