Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (27/10) dengan menguat 0,66% ke level 6.758,79.
Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan pergerakan IHSG akan diwarnai sentimen negatif dari koreksi mayoritas indeks bursa di Wall Street.
"Kenaikan mayoritas harga komoditas serta solidnya beberapa laporan keuangan emiten dalam negeri akan menjadi sentimen positif," tulisnya, Senin (30/10).
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.725 atau 6.5590 dan resistance 6.790 atau 6.825.
Baca Juga: Para Trader, Berikut Rekomendasi Saham dari KB Valbury untuk 30 Oktober 2023
Berikut rekomendasi saham untuk trading dari CGS-CIMB Sekuritas di awal pekan (30/10).
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
MEDC Spec Buy dengan support Rp 1.385, cut loss jika break di bawah Rp 1.350. Jika tidak break di bawah Rp 1.385, potensi naik Rp 1.455-Rp 1.490 short term.
2. PT Indosat Tbk (ISAT)
ISAT Spec Buy dengan support Rp 9.650, cut loss jika break di bawah Rp 9.450. Jika tidak break di bawah Rp 9.650, potensi naik Rp 1.0050-Rp 1.0250 short term.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
CPIN Spec Buy dengan support Rp 5.325, cut loss jika break di bawah Rp 5.200. Jika tidak break di bawah Rp 5.325, potensi naik Rp 5.575-Rp 5.700 term.
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
BREN Spec Buy dengan support Rp 3.880, cut loss jika break di bawah Rp 3.700. Jika tidak break di bawah Rp 3.880, potensi naik Rp 4.240-Rp 4.420 short term.
Baca Juga: Berikut Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (30/10)
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
UNVR Spec Buy dengan support Rp 3.900, cut loss jika break di bawah Rp 3.820. Jika tidak break di bawah Rp 3.900, potensi naik Rp 4.060-Rp 4.140 short term.
6. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
SILO Spec Buy dengan support Rp 2.350, cut loss jika break di bawah Rp 2.300. Jika tidak break di bawah Rp 2.350, potensi naik Rp 2.450-Rp 2.500 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News