Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan beranjak dari posisi 7.272,79 pada awal perdagangan tahun ini, Selasa (2/1). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dan menguat terbatas dalam rentang 7.240-7.300.
Ratih menyoroti sejumlah katalis yang layak dicermati pada awal tahun 2024. Dari dalam negeri, indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global mempertahankan posisi ekspansif sebesar 52,2 pada Desember 2023. Perolehan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 51,7, sekaligus tercatat ekspansif dalam 28 bulan beruntun.
Sementara, sepanjang tahun 2023 IHSG menguat +6,16% pada Jumat (29/12/23). Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sejak awal tahun tercatat 79 emiten dan menjadi rekor IPO terbanyak sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sisi lain, di seluruh pasar ekuitas investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp6,18 triliun di tahun 2023.
Baca Juga: Rekomendasi Saham dari WH-Project untuk Perdagangan Perdana 2024, Selasa (2/1)
Dari mancanegara, Badan Statistik Nasional China (NBS) mencatat PMI manufaktur pada Desember 2023 turun ke level 49 dari bulan sebelumnya sebesar 49,5, menambah level kontraksi dalam 3 bulan beruntun. Industri manufaktur turun sejalan dengan melemahnya sektor properti, risiko deflasi dan volatilitas ekonomi global.
Di sisi lain, Korea Selatan mencatatkan surplus neraca dagang sebesar US$ 4,48 miliar pada Desember 2023, lebih tinggi dari November 2023 sebesar US$ 3,78 miliar. Perolehan surplus didorong oleh nilai ekspor yang tumbuh 5,1% YoY dan impor terkoreksi 10,8% YoY.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham dari Binaartha Sekuritas
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Selasa (2/1):
1. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 2.000
- Target harga: Rp 2.070
- Stop loss: < Rp 1.955
EXCL bullish reversal membentuk long white candle di atas MA (5,20). MACD bar histogram positif dan MACD line crossing.
Emiten sektor telekomunikasi menarik dicermati menjelang pemilu. Pasalnya, traffic pengguna data berpotensi mengalami peningkatan. Sementara, EXCL mencatat kenaikan ARPU pada (9M23) sebesar Rp 41 ribu, dibandingkan ARPU pada (9M22) sebesar Rp 38 ribu.
Baca Juga: Cek Rekomendasi 6 Saham Untuk Trading di Awal Tahun, Selasa (2/1)
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.700
- Target harga: Rp 2.790
- Stop loss: < Rp 2.600
MDKA bullish continuation di atas MA (5,20) dan berpotensi break out fase sideways jangka menengah. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Momentum akselerasi ekonomi di tahun 2024 menjadi katalis positif bagi sektor metal mining. Pada 3Q23 pendapatan MDKA tercatat USD 642 juta atau tumbuh 131,7% yoy dan 109,1% qoq. Pendapatan MDKA meningkat signifikan akibat penjualan NPI dan nikel matte yang dihasilkan oleh PT Zhao Hui Nickel (ZHN) berkapasitas 50.000 ton per tahun dan akuisisi PT Huaneng Metal Industry (HNMI) pada Juni 2023.
Baca Juga: Membuka 2024, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan dari RHB Sekuritas, Selasa (2/1)
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 4.870
- Target harga: Rp 5.000
- Stop loss: < Rp 4.700
JSMR bullish continuation di atas MA (5,20). Indikator stochastic crossing menguat. MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Libur Nataru berpotensi meningkatkan volume lalu lintas tol milik JSMR. Adapun pada 2024, JSMR menganggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp10 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun jalan tol yang sedang dalam proses konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News