kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (15/4)


Senin, 14 April 2025 / 18:51 WIB
Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (15/4)
ILUSTRASI. analis memberikan proyeksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Selasa (15/4)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau di level 6.368,52 pada akhir perdagangan, Senin (14/4). Indeks tercatat menguat 1,7% atau 106 poin dibanding hari sebelumnya.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila menilai penguatan bursa saat ini mengikuti investor yang sedang memantau laporan keuangan dari beberapa emiten seperti Goldman Sachs dan keadaan penerapan tarif resiprokal.

Untuk Selasa (15/4), Indy mengungkapkan sentimen utamanya adalah rilis data ekonomi Amerika Serikat dan China. 

“Data seperti retail sales dapat menjadi salah satu sinyal dan menentukan arah perekonomian antara 2 negara mitra dagang Indonesia ini,” terang Indy pada Kontan, (14/4).

Indy menambahkan, sektor yang bisa dilirik untuk perdagangan Selasa (15/4) adalah sektor pertambangan atau produsen emas. 

“Saham seperti Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan target harga Rp 2.100 dan Ciputra Development (CTRA) dengan target harga Rp 1.000 bisa dipertimbangkan,” ujarnya.

Baca Juga: Kerek Kinerja, Indika Energy (INDY) Andalkan Diversifikasi Bisnis

Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai pergerakan IHSG hari ini (14/4) didorong penundaan tarif Trump selama 90 hari.

“Juga dipengaruhi rilis data cadangan devisa yang meningkat menjadi US$ 157 miliar di Maret 2025 dan sentimen dividen untuk tahun buku 2024 masih memberikan dorongan, khususnya blue chip yang harganya terkoreksi sehingga dividen yield menjadi menarik,” jelas Audi.

Untuk perdagangan Selasa (15/4), Audi menilai pasar akan menantikan rilis data retail sales yang diperkirakan tumbuh 1% y/y atau meningkat dibandingkan periode Januari 2025.

“Jika data sesuai ekspektasi atau di atas maka memberikan sentimen positif untuk pasar,” tambahnya.

Audi memprediksi, Selasa (15/4) IHSG masih bergerak menguat terbatas dalam rentang level 6.255 - 6.585. Sementara Indy memprediksi IHSG berpeluang menguat di rentang level 6.262 - 6.465.

Audi juga membeberkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham Selasa (15/4), yaitu:

Astra International (ASII)

  • Support: Rp 4.690 per lembar saham
  • Resistance: Rp. 5.250 per lembar saham
  • Pertimbangan: Buy on break

Perusahaan Gas Negara (PGAS)

  • Support: Rp 1.580 per lembar saham
  • Resistance: Rp. 1.735 per lembar saham
  • Pertimbangan: Trading buy

Amman Mineral Internasional (AMMN)

  • Support: Rp 5.350 per lembar saham
  • Resistance: Rp. 7.150 per lembar saham
  • Pertimbangan: Trading buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×