Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya potensi menguat dalam jangka pendek. Adapun IHSG menutup perdagangan Selasa (18/10) dengan menguat tipis 0,05% di 6.834,49.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut IHSG berpotensi menguji support di 6.780 setelah ditutup masih di bawah MA5 pada Selasa (18/10) kemarin. Sementara IHSG akan uji resistance di 6.900.
"Sentimen jelang rilis data keuangan kuartal dapat menjadi penopang IHSG di pekan ini untuk menguat dalam jangka pendek," kata Ivan kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BULL, INDF, MPPA, JPFA, dan CMNT untuk Perdagangan Rabu (19/10)
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menyebut peluang kenaikan IHSG mulai terlihat dalam jangka pendek, tapi pola pergerakan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik.
Apalagi penguatan naik ini belum mengimbangi, tekanan turun yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. Sekadar mengingat dalam periode 10–14 Oktober 2022, IHSG tercatat bergerak melemah 3,02%.
"Sehingga peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat," papar dia.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini (19/10)
Kendati begitu, William memproyeksikan IHSG berpotensi menguat. Pada Rabu ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.789–6.945
Untuk perdagangan hari ini, William menyarankan investor melirik BBCA, AALI, UNVR, BBNI, JSMR, ASRI, dan AKRA. Sementara Ivan menyebut investor bisa mencermati TLKM, BBRI, ASII, dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News