kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

CDIA Kuasai Penuh Dua Perusahaan Pelayaran Grup Prajogo Pangestu


Sabtu, 04 Oktober 2025 / 19:28 WIB
CDIA Kuasai Penuh Dua Perusahaan Pelayaran Grup Prajogo Pangestu
ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di bidang infrastruktur, pelabuhan dan perkapalan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baru milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi mengambil alih saham PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM) dari PT Buana Primatama Niaga (BPN).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), CDIA menyampaikan bahwa CSI dan MIM merupakan entitas yang bergerak di bidang angkutan laut.

Sebelumnya, CDIA yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) hanya memiliki 49% saham pada kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Beri Pinjaman Kepada Entitas Terkendali

Karena sektor pelayaran memiliki batas kepemilikan asing, CDIA menunjuk BPN sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk memegang 51% saham CSI dan MIM.

Seiring berjalannya operasi dan kebutuhan ekspansi bisnis logistik, kedua entitas memerlukan tambahan modal.

Setelah status CDIA berubah menjadi PMDN pada 15 Juli 2025, perusahaan pun memutuskan untuk mengambil alih seluruh saham milik BPN.

“Setelah perubahan status perusahaan menjadi PMDN, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan pengambilalihan saham pada CSI dan MIM yang dimiliki oleh BPN,” tulis manajemen CDIA dalam keterbukaan informasi, Jumat (3/10/2025).

Sebelum transaksi akuisisi, CDIA dan BPN telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 28 Juni 2024, yang kemudian diamandemen pada 10 Juni 2025.

Baca Juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Tegaskan Tidak Berencana Akuisisi ExxonMobil Indonesia

Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas usaha BPN, termasuk penyertaan modal di CSI dan MIM serta uang muka pengambilalihan saham.

 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×