kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catur Sentosa (CSAP) mencatat kenaikan laba bersih 195%


Kamis, 03 Juni 2021 / 19:17 WIB
Catur Sentosa (CSAP) mencatat kenaikan laba bersih 195%
ILUSTRASI. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) mencatat lonjakan laba bersih 195% pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp 64 miliar.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mencatat lonjakan laba bersih sebesar 195% pada kuartal pertama 2021, menjadi Rp 64 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 22 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh kuatnya pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Pada periode tersebut, CSAP membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,5 triliun, naik 13% dibandingkan pencapaian para periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,1 triliun. Segmen distribusi (bahan bangunan, kimia dan FMCG) pada kuartal pertama 2021 membukukan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun tumbuh 16,6% dibandingkan kuartal pertama 2020 yakni Rp 1,91 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 64% atas pendapatan konsolidasi CSAP.

Berdasarkan keterangan resmi, Kamis (3/6), segmen ritel modern (bahan bangunan, home improvement, dan home furnishing) yang bersumber dari jejaring ritel modern Mitra10 dan Atria membukukan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 6,4% dibandingkan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama yakni Rp 1,2 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 36% terhadap pendapatan konsolidasi Catur Sentosa.

Segmen modern retail memiliki ruang yang luas untuk tumbuh lebih besar melihat jumlah penduduk Indonesia dan coverage area-nya yang sangat luas. Ini juga memberikan potensi kontribusi margin yang lebih besar ketimbang segmen distribusi.

Baca Juga: Penjualan mulai naik, kinerja keuangan emiten ritel ikut membaik

Saat ini CSAP memiliki 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota besar, empat cabang distribusi kimia, 38 area distribusi consumer goods (FMCG), 38 gerai ritel modern bahan bangunan dan home improvement Mitra10, serta 12 gerai ritel modern home furnishing Atria di kota-kota besar di Indonesia.

Manajemen menilai pertumbuhan ini tidak lepas dari membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan berangsur pulihnya aktivitas masyarakat. Terlebih pemerintah sudah memulai program vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Selain faktor eksternal, secara internal pertumbuhan tersebut tidak lepas dari konsistensi manajemen untuk terus melakukan ekspansi dan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi terkini sebagai bagian dari mitigasi risiko.

Selain melakukan ekspansi, CSAP juga secara ketat memonitor akun-akun beban untuk memperkuat pertumbuhan sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan biaya-biaya yang lebih rendah ketimbang pertumbuhan pendapatan.

Baca Juga: Meski pandemi, Catur Sentosa (CSAP) catat pertumbuhan pendapatan pada 2020

Pada tiga bulan pertama 2021, beban pokok penjualan tercatat Rp 2,77 triliun, meningkat 12,16% jika dibandingkan tiga bulan pertama 2020 sebesar Rp 2,47 triliun. Sehingga laba bruto tercatat Rp 579,72 miliar, tumbuh 16,34% dibandingkan pencapaian tahun lalu yakni Rp 498,14 miliar.

Kemudian, beban lainnya pada kuartal pertama 2021 tercatat Rp 2,82 miliar, turun 65% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu Rp 8,18 miliar. Sedangkan pendapatan lainnya berhasil tumbuh 21,38% menjadi Rp 36,39 miliar pada akhir Maret 2021 lalu. Sehingga laba sebelum pajak pada kuartal pertama 2021 tercatat Rp 91,72 miliar, melesat 222,83% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2020 senilai Rp 28,41 miliar.

Baca Juga: Bakal buka 4 gerai, Catur Sentosa (CSAP) targetkan penjualan naik di atas 10% di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×