kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pandemi, Catur Sentosa (CSAP) catat pertumbuhan pendapatan pada 2020


Senin, 24 Mei 2021 / 16:33 WIB
Meski pandemi, Catur Sentosa (CSAP) catat pertumbuhan pendapatan pada 2020
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di Mitra10 dan Atria Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat usai peresmiannya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) sepanjang tahun 2020 membukukan pendapatan Rp 12,7 triliun. Angka ini naik 4,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,1 triliun.

Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menuturkan, pertumbuhan ditopang oleh distribusi bahan bangunan yang tersebar di 40 kota besar dan segmen retail modern yang bersumber dari entitas anak, Mitra10 dan Atria yang tumbuh positif berkat ekspansi agresif pembukaan toko baru. 

"Meski ada pandemi Covid-19, namun kebutuhan primer masyarakat seperti rumah, baik itu renovasi atau hunian baru masih tinggi," ujarnya, Senin (24/5).

CSAP juga menetapkan strategi fokus pada private atau house brand untuk meningkatkan profitabilitas selain itu juga terus memonitor strategi cost manajemen. Keefektifan pelaksanaan strategi tersebut juga tercermin dari penjualan berdasarkan segmen geografis, yang mana optimalisasi jaringan distribusi, supply chain yang efektif dan efisien, plus ekspansi ritel modern yang dilakukan sepanjang 2020 membuahkan hasil positif.

Baca Juga: Simak strategi Catur Sentosa Adiprana (CSAP) untuk kerek penjualan di 2021

Berkat strategi tersebut, margin laba kotor CSAP naik dari 14,9% pada periode 2019 menjadi 15,6% di periode 2020 atau tumbuh 9,4%.

CSAP mampu mencatat laba bersih Rp 90 miliar pada periode 2020, naik 95% dari hanya Rp 46 miliar pada periode 2019.

 

Untuk kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan pendapatan ditaksir sekitar 13% secara tahunan. "Tapi, laporan keuangan periode tersebut masih dalam tahap penyelesaian," imbuh Idrus.

Hingga akhir tahun, CSAP menargetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar 10%. Segmen distribusi ditargetkan tumbuh 6%, sedang segmen ritel ditargetkan tumbuh 15%.

CSAP pada tahun 2021 telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar. Sebesar 80% dari capex dialokasikan untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra10 dan Atria.

Perusahaan ini menargetkan untuk memiliki 50 gerai di tahun 2022-2023. 

Pada akhir tahun 2021 mendatang, Mitra10 akan memiliki 42 jaringan toko di seluruh Indonesia. Adapun 8 toko baru akan dirampungkan pada tahun-tahun selanjutnya yang sempat tertunda karena isu pandemi.

Selanjutnya: Kerek penjualan, simak strategi emiten ritel non-manin saat Ramadan dan Lebaran 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×