Reporter: Arif Ferdianto, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bakal membagikan dividen tunai senilai Rp 2,87 triliun. Dividen ini setara dengan Rp 115,16 per saham.
Pembagian dividen ini mencapai 60% dari laba bersih CIMB Niaga tahun buku 2022. Tahun lalu, BNGA meraup laba bersih Rp 4,78 triliun (bank only).
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 10 Mei 2023. Adapun sisa laba bersih tahun buku 2022 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha CIMB Niaga.
Baca Juga: Bayaran Dividen Bank Swasta Besar Makin Besar, Begini Prospek Sahamnya
Berikut jadwal pembayaran dividen BNGA berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/4):
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 26 April 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 27 April 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 28 April 2023
- Recording date: 27 April 2023
- Pembayaran dividen: 10 Mei 2023
Dengan harga saham BNGA yang ada di Rp 1.310 per saham pada Rabu (12/4), yield dividen Bank CIMB Niaga mencapai 8,79%
Baca Juga: Bank CIMB Niaga (BNGA) Siap Tebar Dividen Sebesar Rp 2,87 Triliun
Lani menyebut, tahun 2022 merupakan tahun yang menggembirakan karena pihaknya berhasil meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar Rp 5 triliun atau tumbuh 23% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat, kualitas aset, dan pengelolaan beban operasional yang baik. Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan laba per saham naik menjadi Rp 202,21 per saham. Dengan pencapaian ini, laba bersih CIMB Niaga dalam 5 tahun terakhir tumbuh secara rata-rata di posisi dobel digits 10% per tahun (10% CAGR),” ujarnya di Jakarta, Senin (10/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News