Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar Festival Pasar Modal Syariah 2016.
Festival akan diadakan di Lobby dan Main Hall Gedung BEI Jakarta pada 30 Maret hingga 2 April 2016. "Diharapkan melalui acara ini akan terealisasi penambahan 5.000 investor syariah dalam tahun ini," ungkap Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI, Senin (28/3).
Jumlah saham syariah tahun 2015 lalu meningkat 34% menjadi 318 saham sejak Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) diluncurkan yang berisi 237 saham. Pertumbuhan jumlah investor saham syariah di Indonesia juga meningkat 76% walaupun jumlahnya per akhir 2015 masih baru mencapai 4.908 investor berdasarkan single investor identification (SID) atau sekitar 1% dari total investor saham yang jumlahnya 434.443 SID.
Sampai akhir 2015, pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan non syariah. Dari sisi produk, jumlah saham syariah tercatat sebanyak 318 saham atau 61% dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia.
Nicky juga mengungkapkan bahwa dengan adanya festival ini pemahaman calon investor tentang produk pasar modal syariah ikut bertumbuh. Sehingga minat masyarakat tentang produk investasi pasar modal syariah yang berlanjut terhadap peningkatan jumlah investor lokal di pasar modal domestik.
Tercatat ada 44 perusahaan yang akan membuka booth di acara yang berlangsung sejak jam 08.30 sampai 16.00. Diharapkan ada 6000 pengunjung yang akan hadir di acara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News