Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa instrumen pasar modal bukanlah saingan bagi instrumen perbankan. Pasar modal merupakan alternatif instrumen bagi nasabah perbankan yang ingin melakukan investasi.
"Pasar modal itu bukan pesaing dari perbankan, tapi pelengkap dari instrumen investasi dari nasabah-nasabah perbankan prioritas," ujar Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI, Jumat (4/3).
Instrumen pasar modal merupakan pelengkap bagi nasabah perbankan untuk melakukan investasi. Hari ini, BEI bersama dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan acara investor gathering. Harapannya, investasi syariah di pasar modal akan meningkat secara signifikan sejalan dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia setiap tahunnya.
Saat ini bursa terus melakukan serangkaian program untuk menambah jumlah investor, salah satunya adalah mengenalkan produk syariah. Jumlah investor di BEI saat ini masih kurang dari 500.000 investor dengan 4.908 investor syariah.
"BEI menyambut baik dan sangat apresiasi terhadap kegiatan BSM dan Mandiri Sekuritas melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat dan nasabah perbankan syariah baik yang syariah maupun yang konvensional," lanjutnya.
Seperti diketahui jumlah investor pasar modal syariah terus mengalami pertumbuhan secara signifikan. Pada tahun 2013, jumlah pemodal pasar modal syariah baru mencapai 803 investor, sedangkan pada 2014 telah tumbuh 248% menjadi 2.795 investor. Sedangkan pada Desember tahun lalu kembali meningkat menjadi 76% menjadi 4.908 investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
