Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan oleh PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) masih sepi peminat.
Sesuai keterbukaan informasi BEI yang dipublikasikan kemarin(9/1), dari 752,55 juta saham yang ditawarkan, baru diserap 801 saham saja. Lantas sisa yang belum dikonversi sebesar 752,54 juta saham.
Harga pelaksanaan right issue IMJS sebesar Rp 700 per saham. Dengan begitu emiten industri keuangan non bank tersebut menargetkan mampu meraup dana sebesar Rp 526,78 miliar.
Adapun seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembayaran utang ke bank sebesar Rp 279,50 miliar dan memperkuat struktur permodalan entitas anak perusahaan Indomobil Finance Indonesia yang sebesar Rp 242 miliar.
Berdasarkan prospektus IMJS yang dipublikasikan ke BEI (4/1), apabila saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan Efek berdasarkan Harga Pelaksanaan.
Apabila setelah dialokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Pembeli Siaga yaitu PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, akan membeli seluruh sisa saham yang tidak terjual dengan dibayar tunai pada tanggal 17 Januari 2019.
Adapun sertifikat bukti HMETD IMJS telah diperdagangkan sejak 7 Januari hingga 15 Januari 2019. Lalu pencatatan saham baru dilakukan di BEI juga telah dilakukan dari 7 Januari 2019. Periode penyerahan saham hasil HMETD dilakukan sejak 9 Januari 2019 hingga 17 Januari 2019.
Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan dan tanggal akhir pembayaran pembeli siaga dilaksanakan pada 17 Januari 2019. Tanggal penjatahan pemesanan adalah 18 Januari 2019. Tanggal pengembalian uang pemesanan adalah 22 Januari 2019.
Rasio perbandingan antara saham lama dan HMETD sebesar 20:3. Setelah HMETD. Lalu bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham PUT III, maka akan turun persentase kepemilikan atau terdilusi maksimal 13,04%.
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) merupakan pemegang saham utama emiten ini dengan kepemilikan 91,02% atau setara dengan 4,56 miliar saham. Sementara jumlah saham IMJS sebesar 5.000 saham atau setara dengan 0,01%. Sisanya adalah saham publik dengan kepemilikan 8,97% atau setara dengan 450 juta saham.
Bila semua saham yang ditawarkan dalam HMETD berhasil dilaksanakan sepenuhnya oleh investor, maka jumlah saham IMAS akan naik menjadi 92,19% atau setara dengan 5,31 miliar saham. Saham IMJS akan naik menjadi 5.750 saham atau setara dengan 0,01%. Sedangkan saham publik akan meningkat menjadi 103,50 miliar saham atau setara dengan 8,97%.
Namun bila saham yang ditawarkan dalam HMETD tak diambil semuanya oleh investor, maka jumlah saham IMAS akan menjadi 5,25 miliar saham atau setara 91,02%. Saham IMJS tidak akan mengalami perubahan atau masih sebesar 5.000 saham atau setara dengan 0,01%. Sedangkan saham publik akan meningkat menjadi 90 miliar saham atau setara dengan 7,80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
