kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Caplok META, LAPD Kantongi Komitmen Utang dari Singapura


Rabu, 30 September 2009 / 06:50 WIB


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) mendapatkan komitmen utang dari Shandong Machinery Corporation Singapura. LAPD akan menggunakan utang tersebut untuk mengakuisisi 50,65% saham PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META).

Direktur LAPD Enrico Mosquera Djakman mengatakan, Shandong memberikan plafon pinjaman maksimal Rp 575 miliar. Jangka waktu utang adalah tujuh tahun dengan grace periode satu tahun. "Bunganya rata-rata London Interbank Offered Rate (LIBOR) tiga bulan plus 3%," ujarnya, kemarin (29/9).

LAPD memperkirakan, total kebutuhan dana akuisisi saham META tersebut sekitar Rp 565,54 miliar. LAPD akan menjamin utang tersebut dengan saham META dari hasil penawaran umum terbatas atau rights issue.

Perusahaan properti ini akan mengakuisisi saham META dalam tiga tahap. Pertama, LAPD akan membeli 7% saham META di pasar reguler atau pasar negosiasi.

Leyand menganggarkan Rp 125 miliar untuk membeli 7% saham META. "Saat ini, kami sudah membeli sebagian saham itu di pasar negosiasi dengan harga Rp 176 per saham," kata Enrico.

Kedua, Leyand akan mengeksekusi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rights issue META. Perkiraan saat ini, kebutuhan anggarannya Rp 34 miliar.

Ketiga, LAPD pun menjadi pembeli siaga maksimal 83,69% total saham rights issue META. Kebutuhan anggaran aksi korporasi ini Rp 406,54 miliar.

LPAD akan meminta persetujuan akuisisi saham META dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung 5 Oktober 2009. Sebab, transaksi tersebut tergolong transaksi material.

Leyand mengharapkan akuisisi saham META tersebut kelar November 2009. "Setelah akuisisi ini, kontribusi META terhadap pendapatan LAPD akan menjadi sekitar 30%," kata Enrico. Saat ini kontribusi pendapatan terbesar LAPD berasal dari anak usaha yang menggarap pembangkit listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×