Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sangat tipis 0,16 poin ke posisi 6.615,33. Namun, sebelumnya, indeks beberapa kali mencetak rekor all time high.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menyatakan, sampai pekan ketiga Januari 2018, indeks masih menunjukkan potensi naik yang begitu besar. Hal ini ditunjang capital inflow dan masih terus berlangsungnya rilis data kinerja emiten.
"Hal ini tentunya menjadi beberapa faktor pendorong kenaikan IHSG," kata William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (25/1). Dia memprediksi, IHSG besok bergerak pada range 6.538-6.671.
Sedangkan, Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada akhir sesi perdagangan ditutup melemah. Indeks bergerak sideways dalam dua hari terakhir. Stochastic nampak sideways di areal overbought, terbuka ruang koreksi yang cukup lebar.
Secara teknikal, bill william mengawali fase deselerasi dengan fractal sell berpotensi melakukan retracement pada perdagangan hari ini. "IHSG diperkirakan masih akan melemah, ketat pada level stop loss di 6.572 dengan range pergerakan 6.589-6.623," proyeksi Hendri dalam riset, Kamis (25/1).
Dia menambahkan saham-saham yang masih boleh dicermati karena kondisi yang masih relatif murah secara teknikal, antara lain AKRA, AALI, TLKM dan SMGR
Sementara, William menyatakan, ada beberapa saham yang bisa dicermati, seperti AKRA, SMCB, KLBF, ICBP, MYOR, SCMA, SRIL, TLKM, dan HMSP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News