Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi bisnis PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus berjalan. Hal ini tercermin dari besaran belanja modal atau capital expenditure (capex) emiten farmasi tersebut.
"Hingga kuartal tiga, serapannya sekitar 70%," ujar Direktur Utama KLBF Vidjongtius kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Perusahaan menganggarkan capex Rp 1,2 triliun untuk tahun ini. Dengan besaran serapan tersebut, maka KLBF telah menggunakan sekitar Rp 820 miliar yang digunakan untuk pengembangan pabrik.
Sebagaimana diketahui, KLBF tengah dalam fase ekspansi tiga pabrik. Ketiga pabrik itu berlokasi di Pulogadung, Cikarang, dan Cikampek.
Pabrik resep untuk injeksi berada di Pulogadung. Sementara, pabrik yang berlokasi di Cikarang dan Cikampek merupakan pabrik produk konsumer.
Saat ini, proses pembangunannya masih berlangsung dan butuh beberapa waktu hingga seluruhnya bisa beroperasi. Tapi, untuk pabrik yang berlokasi di Cikarang, KLBF menargetkan pabrik tersebut bisa mulai beroperasi secara komersial mulai pertengahan 2018.
Vidjongtius menambahkan, perusahaan akan menyiapkan capex yang jumlahnya tidak berbeda jauh dengan tahun ini. Sumber pendanaanya juga tidak berbeda jauh, masih mengandalkan kas internal yang dikombinasikan dengan pinjaman.
"Alokasi capex tahun depan masih sama, untuk keberlanjutan pembangunan tiga pabrik tersebut," jelas Vidjongtius.
KLBF hingga kuartal III-2017 mencatat pendapatan Rp 15,09 triliun. Angka ini naik 5% dari sebelumnya Rp 14,38 triliun di kuartal III-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News