Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Menimbang harga marmer yang sedang kurang baik, PT Citatah Tbk (CTTH) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang lebih sedikit. Tahun ini, CTTH hanya menganggarkan capex Rp 15 miliar. Angka itu hampir separuh capex perusahaan tahun lalu yang sebesar US$ 3 juta, atau sekitar Rp 29 miliar.
"Sebagian besar capex akan kami gunakan untuk pembangunan infrastruktur pabrik baru kami," ucap Tiffany Johanes, Direktur Keuangan CTTH, seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) CTTH, Jumat (24/5).
CTTH sedang membangung infrastruktur pabrik untuk tambang barunya di Bunea, Sulawesi Selatan. Tiffany memperkirakan, proyek ini bakal menelan biaya Rp 10 miliar. Sementara sisanya, Rp 5 miliar, akan digunakan manajemen untuk membeli mesin potong batu marmer untuk pabriknya di Karawang.
Lebih jauh Tiffany menjelaskan, 30% sumber pendanaan capex berasal dari kas internal. Sementara sisanya, sebesar 70%, berasal dari pinjaman leasing.
Rencananya, pabrik baru CTTH di Bunea bakal memulai produksinya pada September 2013. Selama ini, CTTH memiliki kapasitas produksi 24.000 meter kubik marmer per tahun. "Dengan adanya pabrik baru itu, kapasitas produksi kami bisa mencapai 30.000 meter kubik per tahun," pungkas Tiffany.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News