Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seiring dengan target penjualan tahun ini yang hampir terpenuhi, PT Citatah Tbk (CTTH) pun menargetkan tingkat gross profit margin mencapai 37% di akhir tahun.
Direktur Keuangan CTTH Tiffany Johannes menyebut, tahun lalu gross profit margin perusahaan sekitar 29%. "Berarti target tahun ini meningkat 27,6% dibanding tahun lalu," ujarnya, Jumat (7/10).
Margin laba kotor atau gross profit margin mengukur tingkat keuntungan kotor perusahaan, dengan cara membagi laba kotor dengan penjualan (laba kotor/penjualan). Semakin tinggi margin laba kotor, menunjukkan kinerja yang semakin bagus, karena artinya biaya produksi perusahaan rendah.
Tahun ini, laba kotor CTTH diproyeksikan berada di posisi Rp 60 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 45 miliar. Sedangkan, target penjualan tahun ini sebesar Rp 162,22 miliar, atau naik 6% dari penjualan tahun lalu senilai Rp 152,56 miliar. Adapun, hingga kuartal ketiga, penjualan perseroan sudah mencapai Rp 110 miliar.
Kata Tiffany, tingginya gross profit margin di tahun ini dikarenakan CTTH lebih banyak menjual produk marmer import yang memiliki value added (nilai tambah ) yang tinggi. " Marmer yang memiliki nilai tambah, seperti marmer yang memiliki ukiran-ukiran yang apik dan unik dibanding marmer yang polos," jelas Tiffany.
Tahun ini, CTTH juga optimistis bisa meraih laba bersih sebesar Rp 16,22 miliar, atau naik 26,9% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 12,78 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News