Reporter: Abdul Basith | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk, optimistis naikkan target pendapatan tahun 2018.
"Target tahun 2018 pendapatan naik sekitar 10% hingga 15%," ujar Investor Relation emiten berkode HOKI, Dion Surijata kepada Kontan.co.id, Kamis (21/12).
Di tengah persamaan harga beras yang diatur dalam peraturan Harga Eceran Tertinggi (HET) Dion bilang kualitas menjadi kunci. Oleh karena itu kualitas beras produsen Topi Koki ini harus dijaga untuk selalu baik.
Pembangunan kepercayaan masyarakat terhadap produk pun dinilai penting. Dion mengaku beras Topi Koki juga telah memiliki nama kuat di masyarakat.
Selain itu juga membuat pemetaan distribusi beras. "Kita akan membuat peta distribusi bagi pasar modern karena itu yang banyak terpengaruh," terang Dion.
Pendapatan HOKI pada tahun 2017 dinilai Dion akan mencapai target Rp 1,2 triliun. Angka tersebut dinilai naik sedikit bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 1,15 triliun.
Penerapan HET pada tahun 2017 dinilai berpengaruh bagi pendapatan HOKI. Hal itu dikarenakan penerapan HET membuat produsen melakukan penarikan produk untuk penggantian kemasan yang mencantumkan label harga.
Meski harga tinggi, Dion bilang perusahaan masih dapat keuntungan. Dion memprediksi harga bahan baku akan turun ketika musim panen mendatang.
Tahun depan HOKI juga akan tetap menyediakan produk bagi label privat. HOKI memasok beras kemasan bekerja sama dengan Indomaret, Giant, Lottemart, Hero, Hypermart, dan Yomart. Namun, persentase penjualan tersebut masih di bawah penjualan produk HOKI sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Buyung Poetra akan bikin pabrik baru
Laba Buyung Poetra naik 24%
